Medan (SIB)- Pemko Medan tahun ini tidak ada menggelar pesta rakyat maupun pesta kembang api dalam menyambut malam pergantian tahun. Sebagai gantinya untuk menyambut datangnya tahun 2019, Pemko Medan mengadakan "Doa dan Dzikir Akbar" yang akan dilaksanakan di Lapangan Benteng Medan, Senin (31/12) malam. Di samping itu juga akan diisi tausiah yang akan disampaikan Al Ustadz Riza Muhammad.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH di sela-sela mengantar kepulangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Tito Karnavian di Lanud Soewondo Medan, Minggu (30/12).
Dikatakan wali kota, langkah ini diambil sebagai bentuk rasa empati dan keprihatian atas musibah bencana yang tengah melanda sejumlah daerah di Indonesia.
Selain itu Doa dan Dzikir Akbar ini, jelas wali kota, digelar sebagai bentuk ungkapan rasa syukur karena Kota Medan aman dan kondusif, serta terhindar dari segela bentuk bencana sepanjang tahun 2018. Oleh karenanya melalui Doa dan Dzikir Bersama ini, wali kota berharap agar Allah SWT senantiasa melindungi serta memberkati Kota Medan sehingga tetap aman dan kondusif di tahun 2019.
Untuk itulah Wali kota mengajak seluruh warga Kota Medan agar menghadiri Doa dan Dzikir Akbar. "Marilah kita beramai-ramai menghadiri Doa dan Dzikir Akbar. Mari kita berkumpul bersama dan mengisi malam pergantian tahun dengan Doa dan Dzikir Akbar. Mari kita doakan kota yang kita cintai ini senantia aman dan kondusif serta selalu diberkati Allah SWT. Di samping itu pembangunan yang dijalankan dapat berjalan lancar serta kesejahteraan warga Kota Medan semakin meningkat," kata wali kota.
Kemudian wali kota menjelaskan, Doa dan Fzikir Akbar akan dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Dzikir akan dibawakan Ikatan Persatuan Qori-Qoriah dan Hafidz-Hafidzah (IPQOH) Kota Medan. Setelah selesai dzikir dilanjutkan tausiah yang disampaikan Al Ustadz Riza Muhammad. "Semoga tausiah yang disampaikan nantinya dapat meningkatkan rasa keimanan sekaligus lebih mendekatkan kita kepada Allah SWT," harapnya.
Jelang detik-detik pergantian tahun akan diisi doa lintas agama yang akan dilakukan Ketua MUI Kota Medan bersama pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan. Melalui doa lintas agama ini, Kota Medan diharapkan akan menjadi lebih baik lagi ke depannya serta dijauhkan dan dihindarkan dari segala bentuk bencana.
Terkait dengan pelaksanaan Doa dan Dzikir Akbar yang dilakukan, Wali Kota mengatakan akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas yang melintasi sekitar Lapangan Benteng karena ribuan warga diperkirakan akan hadir mengikuti acara tersebut. "Atas ketidaknyamanan itu, saya atas nama pribadi dan Pemko Medan menyampaikan permintaan maaf," ungkapnya.
Meski demikian wali kota berjanji meminimalisir terganggunya kenyamanan dalam berkendaraan tersebut. Dia telah menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan Kota Medan bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Medan untuk bersinergi dalam mengatasi arus lalu lintas tersebut. (A07/c)