Sabtu, 21 September 2024

LSP Hotpari-PHRI Sumut Targetkan 2.500 Pekerja Hotel Disertifikasi Tahun Ini

- Jumat, 31 Maret 2017 11:03 WIB
279 view
Medan (SIB) -Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Hotpari Medan dan Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Sumut menargetkan mensertifikasi setidaknya 2.500 orang tahun ini.

Penasihat PHRI Sumut yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumut Parlindungan Purba mengungkapkan hal itu di Medan, Kamis (30/3), usai membuka uji kompetensi industri perhotelan/program PSKK Kementerian Pariwisata Tahun 2017 okupasi bidang Front Office, housekeeping dan FB Service. Hadir bersamanya Ketua PHRI Sumut Denny S Wardhana, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan PHRI Sumut Rika F Syam. Parlindungan Purba mengatakan perhatian pemerintah pusat terhadap sektor pariwisata ditunjukkan dengan komitmen pembangunan destinasi wisata.

"Ada banyak destinasi wisata dikembangkan tahun ini, termasuk Danau Toba. Sehingga pembangunan infrastruktur dan dorongan bagi wisatawan berkunjung ke Danau Toba akan kian kencang. Lalu dimana kunci agar sektor pariwisata ini sukses? Jawabannya ada di kita semua. Kita yang bekerja di sektor perhotelan dan restoran akan menjadi kunci utama menggerakkan industri ini. Kalaupun perhatian pemerintah tinggi terhadap pariwisata tapi kalau kemudian kita tidak memperlakukan tamu dengan baik ya sama saja. Mereka tidak akan datang lagi," sebutnya.

Sejujurnya, kata Parlindungan, kunci sukses daerah wisata di negara lain hanya karena sambutan para pelaku industri itu ke wisatawan. Mereka nyaman dan datang ke Malaysia, Singapura, Thailand, bahkan Vietnam misalnya karena sambutan warga dan pelaku industrinya. Mereka senyum, ramah, terstandar layanannya. Sehingga grade mereka lebih baik.

Itulah, kata Parlindungan, yang harus diadopsi pekerja hotel dan restoran di Sumut. "Standar kita tentu selevel dengan ASEAN. Houskeeping, front office hingga FB Service memberikan layanan layaknya setara pekerja di negara-negara ASEAN. Maka harus kita apresiasi PHRI Sumut yang terus mengupayakan pekerja di Sumut mendapatkan jatah sertifikasi dari Kementerian Pariwisata," kata Parlindungan Purba.

Hal senada disampaikan Rika F Syam, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan sekaligus anggota Komite Skema LSP Hotpari yang menyatakan sepanjang tahun ini program sertifikasi di wilayah Sumut akan terus berjalan.

"Ini juga sesuai dengan visi misi Ketua PHRI  Denny S Wardhana yang diawal kepemimpinannya menjanjikan untuk mempercepat sertifikasi pekerja hotel dan restoran. Kita lihat PHRI bergerak sangat cepat memfollow up sertifikasi. Setiap tahun jatah Sumut terus meningkat," jelasnya.

Dia merinci 2.500 rencana sertifikasi yang akan dilakukan di Sumut termasuk pekerja hotel restoran serta siswa SMK. "Untuk SMK perhotelan dan pariwisata Sumut itu dapat jatah 600 orang. Baru terlaksana 400 orang. Jadi hingga akhir tahun kita optimis akan mencapai target pelaksanaan sertifikasi," tuturnya.

Menurut Rika, sertifikasi ini akan lebih terfokus pada hotel dan restoran yang sudah menjadi anggota PHRI Sumut. Sebab dengan masuk di organisasi setidaknya memudahkan koordinasi dengan pengelola hotel.

"Pusat informasi pelaksanaan sertifikasi selama ini ada di PHRI Sumut. Jadi kita imbau hotel dan restoran yang belum terdaftar agar bergabung di PHRI Sumut. Sehingga pelaksanaan sertifikasi ini bisa kita sukseskan bersama-sama," jelasnya.

Standar pelayanan para pekerja hotel dan restoran, kata dia, akan mengacu pada apa yang dibuat oleh negara-negara ASEAN. "Jadi kita mau dengan standar ini menjaga momentum naiknya tingkat kunjungan wisatawan ke Sumut dan Medan tentunya," kata Rika. (R5/c)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru