Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 17 Juni 2025

Bupati Humbahas Tinjau Lokasi Kebakaran Lahan Gambut di Pollung

- Selasa, 08 Maret 2016 16:20 WIB
840 view
Bupati Humbahas Tinjau Lokasi Kebakaran Lahan Gambut di Pollung
SIB/Dok
TERBAKAR: Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor didampingi anggota DPRDSU Aduhot Simamora, Kepala Pelaksana BPBD Humbahas Tumbur Hutagaol, Camat Pollung Sumitro Banjarnahor saat meninjau lokasi kebakaran lahan gambut di Desa Siputu Huta, Pollung, Minggu (6/3
Humbahas (SIB)- Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor meninjau lokasi kebakaran lahan gambut di Desa Sipitu Huta, Kecamatan Pollung, Minggu (6/3). Kebakaran diduga akibat pembukaan lahan pertanian warga.

Dari perkiraan sementara, luas lahan yang sudah terbakar Sabtu (5/3), hingga Minggu (6/3) sore mencapai lima hektare. Sulitnya akses jalan menuju lokasi, membuat mobil pemadam kebakaran sulit memadamkan bara api yang terus menjalar di lahan gambut.

Dosmar didampingi anggota DPRD Sumut Aduhot Simamora, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Humbahas Tumbur Hutagaol, Camat Pollung Sumitro Banjarnahor, Kakan Satpol PP Houtman Sinaga saat meninjau lokasi mengimbau agar petani di daerah itu jika melakukan pembakaran pembukaan lahan pertanian tetap waspada. “Kita meminta kepada warga kalau mau buka lahan pertanian agar waspada. Jangan sampai api menjalar ke lahan gambut. Karena pemadaman lahan gambut itu sangat sulit,” ujarnya.

Ia juga berharap, agar warga tetap menjaga gambut di daerah itu sebagai lahan penyangga air. “Selain itu, kita juga meminta agar warga di Sipitu Huta turut serta menjaga lahan gambut itu. Karena lahan gambut berfungsi sebagai penyangga air,” paparnya.

Sementara itu, Kepala pelaksana BPBD Humbahas, Tumbur Hutagaol kepada wartawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialiasi kepada warga tentang penanggulangan bencana kebakaran. “Kita sudah buat sosialisasi selama ini kepada warga agar hati-hati melakukan pembakaran di lahan gambut. Jadi, untuk saat ini, kebakaran lahan gambut di Sipitu Huta itu kita prediksi karena faktor kemarau. Tapi, kita masih melakukan penyelidikan apakah ada faktor kesengajaan manusia atau tidak,” kata Tumbur.

Salah seorang warga Desa Sipitu Huta, W Marbun, mengatakan kebakaran lahan gambut itu merupakan yang terluas selama ini. “Baru inilah kebakaran lahan gambut itu paling luas. Mungkin karena kemarau itu juga. Jadi, bara apinya cepat merambat,” kata Marbun. (F02/d)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru