Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 03 Juli 2025

Bocah yang Hanyut di Sungai Silau Tanjungbalai Ditemukan Tewas

- Rabu, 03 Juli 2019 16:29 WIB
147 view
Bocah yang Hanyut di Sungai Silau Tanjungbalai Ditemukan Tewas
Tanjungbalai (SIB) -Bocah lelaki berusia enam tahun ditemukan tak bernyawa di bawah jembatan Arteri Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Selasa (2/7) sekira pukul 08.00 WIB.

Jasad bocah warga Dusun V Desa Air Joman Baru, Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan itu hanyut di Sungai Silau dan ditemukan warga tersangkut di bawah jembatan Arteri.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai kepada wartawan, Selasa siang membenarkan penemuan jasad bocah tersebut. Irfan menjelaskan, bermula Senin (1/7) sekira pukul 10.30 WIB, korban sebut saja IS sedang bermain-main bersama abang dan temannya, sambil mencari cacing di pinggiran sungai yang tak jauh dari rumahnya.

Diduga asyik bermain, abang korban tidak menyadari keberadaan adiknya. "Saat pulang ke rumah, abang korban bertanya kepada ibunya apakah korban sudah pulang. Namun ibunya bilang korban belum pulang, lalu mereka dibantu warga mencari keberadaan korban di lokasi mereka bermain," ujar Irfan.

Pencarian tak membuahkan hasil, meski orang tua korban dibantu warga desa telah menyisir sepanjang bantaran sungai yang diduga lokasi korban bermain bersama abangnya. Diduga korban jatuh ke sungai dan tenggelam hingga hanyut terbawa arus Sungai Silau.
Satpolair Polres Tanjungbalai yang menerima informasi anak hanyut dibantu petugas BPBD dan Basarnas, bergerak menyusuri Sungai Silau mencari keberadaan korban. Akhirnya petugas menemukan korban di bawah jembatan Arteri dalam kondisi tak bernyawa.

Jasad bocah enam tahun ini ditemukan masih menggunakan kaos dan celana pendek. Selanjutnya petugas mengevakuasi dan membawa korban ke rumah duka untuk dikebumikan.

"Kita langsung berkoordinasi dengan Polsek Air Joman dan Polres Asahan untuk penanganan lebih lanjut. Orang tua korban menolak anaknya divisum dan membuat surat pernyataan disertai tandatangan orang tua korban," lanjut Irfan bahwa kedua orang tua korban pasrah dan menerima kepergian anaknya. (A08/d)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru