Rabu, 15 Januari 2025
Pemko Tebingtinggi Lepas AKBP Enggar Pareanom SIK dan Sambut Kapolres Baru AKBP Slamet Loesiono SIK

Tebingtinggi Satu-satunya di Sumut yang Masuk RPJMN Sebagai Kota yang Dikembangkan

- Minggu, 31 Mei 2015 19:31 WIB
689 view
Tebingtinggi Satu-satunya di Sumut yang Masuk RPJMN Sebagai Kota yang Dikembangkan
SIB/Humala Siagian
FOTO BERSAMA: Usai memasangkan songket melayu ke Kapolres Tebingtinggi yang baru AKBP Slamet Loesiono SIK, Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan bersama Wakil Wali Kota Ir H Oki Doni Siregar, Kejari Tebingtinggi H Fajar Rudi Manurung SH MH, Da
Tebingtinggi (SIB)- Mantan Kapolres Kota Siantar AKBP Slamet Loesiono  SIK sebagai Kapolres Kota Tebingtinggi yang baru meminta semua elemen masyarakat dan Pemerintah Kota Tebingtinggi untuk mendukung mensukseskan  pelaksanaan tugasnya. Dirinya selaku warga baru di Tebingtinggi  berjanji akan menyesuaikan  terhadap kultur dan adat istiadat yang ada.

Demikian disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara pisah sambut Kapolres Tebingtinggi dari pejabat lama AKBP Enggar Pareanom SSos SIK kepada pejabat baru AKBP Slamet Loesiono SIK  yang digelar Pemerintah Kota Tebingtinggi di Gedung Hj Sawiyah Nasution Jalan Dr Sutomo Kota Tebingtinggi Jumat (29/5) malam.

Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, Wakil Wali Kota Tebingtinggi Ir H Oki Doni Siregar, Wakil Ketua DPRD Tebingtinggi H. Chairil Mukmin Tambunan SE MSi, Kejari Tebingtinggi H Fajar Rudi Manurung SH MH, Dandim 0204/DS Letkol Inf. Hanryan Indrawira, Ketua Koni Tebingtinggi Sultan Daniel SE, Kapolres Serdang Bedagai  AKBP Guntur Agung Supono SIK MSi, Ketua MUI Tebingtinggi Drs.H.Ahmad Dalil Harahap, Pimpinan SKPD dan camat.

Sedangkan  AKBP Enggar Pareanom pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Tebingtinggi  karena saling bahu membahu menjaga keamanan Kantibmas di wilayah hukumnya. “Saya minta doa dan restu bapak/ibu saudara sekalian agar saya di tempat yang baru bisa sukses mengemban tugas,” jelas Enggar.

Sementara Wali Kota Tebingtinggi, menyampaikan mohon maaf kepada Kapolres yang lama jika selama 1 tahun 8 bulan bersama ada yang salah. “Kepada Pak Enggar, mungkin di sana-sini ada kekeliruan yang kami lakukan, itu semua keterbatasan kemampuan dan keilmuan yang ada dan atas nama Pemerintah Kota Tebingtinggi, pribadi dan pegawai juga masyarakat kami mohon maaf atas kesalahan tersebut,” jelas Umar sembari mengatakan bahwa perpindahan atau mutasi adalah jodoh didalam karir seorang TNI --POLRI dan PNS.

Kepada Kapolres yang baru, wali kota menyampaikan selamat datang dan selamat bergabung. Diapun menyampaikan bahwa Tebingtinggi adalah kota yang kecil yang luasnya hanya 38 Km persegi terdiri dari 5 kecamatan dan 35 kelurahan dengan jumlah penduduk sekitar 180 ribu jiwa dan masyarakatnya adalah masyarakat yang heterogen.

Wali kota juga menambahkan, kendatipun Kota Tebingtinggi luas wilayahnya kecil namun nilai strategisnya luar biasa, “Kota ini sedikit berbeda dengan Kota Siantar, Tebingtinggi adalah kota yang menjadi pendukung kepada kegiatan ekonomi  nasional yakni Kuala Tanjung begitu juga dengan Sei Mangkei,” jelas Umar.
Dan untuk itu Kota Tebingtinggi  salah satu kota dari 20 kota sedang di Indonesia yang telah dicantumkan dalam RPJMN sebagai kota yang dikembangkan. “Hanya ada 6 kota di Sumatera yang masuk dalam pengembangan RPJMN Nawa Cita Presiden RI dan untuk Sumut Tebingtinggi satu-satunya adalah kota yang masuk pengembangan tersebut,” jelas Umar.

Dia juga menjelaskan Tebingtinggi adalah kota yang tidak pernah tidur karena merupakan daerah lintasan dan  setiap hari dan malam jumlah kendaraan yang lalu lalang melewati Tebingtinggi sekitar 42 ribu unit. Oleh karena itu tugas aparat kepolisian untuk menjaga keamanan di Tebingtinggi semakin besar. (C17/C16/h)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru