Banjir Bandang di Tanah Pinem Dairi, 4 Rumah Roboh dan Hanyut

Dairi (harianSIB.com)
Tingginya curah hujan beberapa jam, mengakibatkan Desa Lau Primbon Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi diterjang banjir bandang, Kamis (17/10/2024).

Akibat peristiwa tersebut, empat rumah warga rusak parah akibat terbawa arus, dan beberapa rumah warga terdampak banjir

Kepala Desa Lau Primbon, Arianto Pinem kepada wartawan mengatakan pada, Rabu (16/10/2024) sekira pukul 17.00 Wib, curah hujan deras sehingga debit air dari pegunungan sangat besar, mengakibatkan debit air yang sangat tinggi dan tidak tertampung oleh aliran sungai.

Baca Juga:

• Longsor Susulan di Lau Kidupen Karo, Pj Bupati dan Kapolres Dairi Terjebak
• DPRD SU Minta Masyarakat Buat "Petisi" ke Menteri ATR/BPN Agar Turun ke Sumut Embat Mafia Tanah

Hal itu mengakibatkan ada kerusakan empat rumah yang roboh dan hanyut akibat diterjang banjir. Selain itu, 18 rumah yang terdampak banjir tersebut.

Ia menjelaskan, masyarakat Desa Lau Primbon sedang melaksanakan kegiatan gotong royong dalam rangka pembersihan rumah warga yang terdampak banjir.

Baca Juga:

• 100 Warga Desa Ketawaren Karo Mengungsi Pasca Dilanda Banjir Bandang dan Longsor
• Curah Hujan Tinggi Sungai Renun Meluap, Puluhan Rumah Terendam Banjir

"Dampak dari kebanjiran itu, kerugian material sekitar Rp 800 juta. Korban jiwa tidak ada," ujarnya .

Diakui, masyarakat Desa Lau Primbon sangat membutuhkan bantuan dari instansi terkait akibat dari dampak banjir tersebut. "Pada saat ini cuaca masih tidak menentu dan Musim penghujan,"katanya .

Lebih lanjut ia menghimbau kepada masyarakat, apabila turun hujan dengan curah tinggi agar tetap waspada dan hindari aliran air dan pohon di tepi tebing.(*)