Jumat, 18 Oktober 2024

BPBD Simalungun Simulasi Pemadam Kebakaran di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar

Bambang J Sitanggang - Rabu, 16 Oktober 2024 13:48 WIB
278 view
BPBD Simalungun Simulasi Pemadam Kebakaran di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar
Foto SNN/Bambang J Sitanggang
Salah satu warga binaan pemasyarakatan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar ketika melakukan simulasi cara memadamkan api dipandu oleh pihak BPBD Simalungun, Rabu (16/10/2024).
Simalungun (harianSIB.com)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengadakan simulasi kebakaran di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Rabu (16/10/2024).

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Robinson Peranginangin kepada Jurnalis SIB News Network mengatakan bahwa kegiatan simulasi yang mereka laksanakan sebagai tindak lanjut Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang langkah-langkah strategis pengamanan dalam mengatasi potensi gempa di zona megathrust.

Dalam SE tersebut para Kepala Unit Teknis Pemasyarakatan menyiapkan langkah atau persiapan rencana kesiapsiagaan bencana seperti membuat rencana evaluasi, jalur evakuasi dan membuat lokasi titik kumpul.

Baca Juga:

Sebagai tindak lanjut SE Direktur Jenderal Pemasyarakatan tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi kepada pihak BPBD Simalungun untuk melaksanakan simulasi kesiapsiagaan para petugas dan warga binaan pemasyarakatan dalam menghadapi bencana.

Oleh karenanya kami menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Simalungun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atas respon cepatnya melakukan simulasi di Lapas.

Baca Juga:

"Semoga simulasi yang dilakukan pihak BPBD menjadi bekal bagi para petugas dan warga binaan untuk siap melaksanakan tugas bilamana terjadi bencana alam seperti gempa, maupun kebakaran di lingkungan Lapas mereka siap menghadapi dengan sigap," sebut kalapas.

Sementara itu Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Simalungun, Viktor Purba mengatakan bahwa simulasi yang mereka kerjakan meliputi simulasi menghadapi potensi bencana, simulasi mengevakuasi dan penyelamatan dan penyelamatan dan terakhir simulasi memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan, ujarnya. (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
komentar
beritaTerbaru