Ini Tanggapan Dirut dan Dirtek PDAM Tirta Lihou soal Proyek SPAM yang Mangkrak di Maligas Tongah

Simalungun (harianSIB.com)
Jajaran direksi PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Lihou memberi tanggapan soal proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Maligas Tongah, Kecamatan Tanahjawa, Kabupaten Simalungun, yang kini masih mangkrak.

Menurut Direktur Utama (Dirum) PDAM Tirta Lihou Dodi Ridowin Mandalahi dan Direktur Teknik (Dirtek) Ferry Afandy Hamonangan Purba bahwa proyek SPAM tersebut bukan mangkrak, tapi belum difungsikan sebagaimana mestinya untuk mendistribusikan air bersih ke rumah-rumah warga.

"Kami masih menunggu turunnya dana Inpres dalam pemasangan pipa distribusi air ke rumah warga. Bukan hanya masyarakat saja yang kecewa, tapi seluruh PDAM yang ada di seluruh Indonesia juga kecewa atas ditundanya realisasi dana Inpres ini," kata Dodi dan Ferry, Selasa (15/10/2024).

Baca Juga:

• Warga Keluhkan Proyek Drainase di Sunggal
• Tokoh Masyarakat Apresisi Pemkab Simalungun Evakuasi Material Longsoran dari Jalan Nagori Diparhataran

Dijelaskan mereka, proyek SPAM tersebut sebelumnya dibangun oleh Dinas PUPR Sumatera Utara. Setelah selesai dikerjakan pipa transmisi dan distribusi, diserahkan ke Pemkab Simalungun untuk dikelola PDAM Tirta Lihou.

"PDAM Tirta Lihou melalui Pemkab Simalungun kemudian mengusulkan ke Kementerian PUPR untuk pemasangan sambungan rumah gratis melalui program Inpres Air Minum Tahun Anggaran 2024. Usulan itu sudah sampai ke Kementerian PUPR, namun dana Inpres masih ditunda realisasinya di seluruh Indonesia," urai Dodi.

Baca Juga:

• Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga Bersilaturahmi dengan Kaum Ibu di Kecamatan Jorlanghataran
• Puluhan Ribu Warga Humbahas Sambut Presiden Jokowi di Doloksanggul

Jika masyarakat tidak sabar menunggu realisasi dana Inpres, katanya, masyarakat dapat mengajukan pendaftaran pemasangan sambungan rumah ke PDAM Tirta Lihou dengan mengikuti tarif reguler yang ditetapkan.

Sebagaimana diberitakan Harian SIB, Selasa (15/10/2024), tidak kurang dari 3000 an jiwa lebih penduduk Maligas Tongah, merasa sangat kecewa karena pembangunan pengadaan air bersih mangkrak.

Pembangunan sarana air bersih tersebut sudah terlaksana pada September 2023. Dan pada awalnya mendapat sambutan positif dari segenap warga Maligas Tongah.

Akan tetapi setelah ditunggu-tunggu satu tahun lebih, ternyata saluran air ke rumah-rumah warga tak kunjung terealisasi alias mangkrak. Hal itu membuat perasaan ribuan warga sangat kecewa. (*)