Jumat, 18 Oktober 2024

Ratusan Rumah Warga di Bandarkhalifah Sergai Terendam Banjir

Muhammad Arif Hidayatullah - Minggu, 13 Oktober 2024 16:26 WIB
236 view
Ratusan Rumah Warga di Bandarkhalifah Sergai Terendam Banjir
Foto: SNN/M Arief H
BANJIR: Intensitas hujan tinggi menyebabkan benteng penahan air di Desa Bandar Tengah, Kecamatan Bandarkhalifah, Sergai, pecah dan mengakibatkan sejumlah rumah terdampak banjir, Minggu (13/10/2024).
Sergai (harianSIB.com)
Ratusan rumah warga yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Bandarkhalifah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), terendam banjir.

Pantauan Jurnalis SIB News Network (SNN), Minggu (13/10/2023), air tampak masih menggenangi rumah-rumah warga. Di halaman rumah salah satu warga yang terdekat ke aliaran sungai, ketinggian air hingga pinggang orang dewasa. Sementara di badan jalan, ketinggian air setinggi lutut orang dewasa.

Ukka Sitinjak, warga setempat kepada Jurnalis SNN mengatakan, banjir di wilayah Bandarkhalifah ini tidak hanya mengakibatkan tergenangnya rumah dan bahu jalan, namun juga mengakibatkan areal persawahan di wilayah tersebut berpotensi mengalami gagal panen.

Baca Juga:

"Banjir yang terjadi di Kecamatan Bandarkhalifah disebabkan pecahnya benteng penahan air di Desa Bandar Tengah, sehingga menyebabkan meluapnya air Sungai Padang," ujarnya

Ia berharap pemerintah segera memperbaiki benteng penahan air yang pecah tersebut, bila perlu dibuat setinggi dan sekokoh mungkin agar di kemudian hari tidak terjadi banjir serupa.

Baca Juga:

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai melalui Sekretaris Liagustina Simamora, saat dikonfirmasi melalui seluler juga menyebutkan banjir tersebut disebabkan tingginya curah hujan di daerah hulu yang mengakibatkan pecahnya benteng penahan air di Desa Bandar Tengah, sehingga luapan air Sungai Padang merendam pemukiman warga.

Berdasarkan data yang diterima dari pihak Kecamatan Bandarkhalifah, lanjutnya, sebanyak 833 kepala keluarga (KK) terdampak banjir dengan rincian, Desa Bandar Tengah 174 KK, Desa Juhar 417 KK, Desa Gelam Sei Sarimah 133 KK dan Desa Pekan Bandar Khalifah 105 KK.

"Personel BPBD juga masih di lapangan untuk mendata dan membantu warga yang terdampak," katanya.

Kadis PUTR Sergai, Johan Sinaga saat dikonfirmasi melalui seluler juga membenarkan curah hujan yang tinggi di hulu beberapa hari belakangan mengakibatkan banyak benteng penahan air yang pecah.

Ia juga menyebutkan alat berat PUTR sudah standby di lokasi benteng penahan air yang pecah, namun karena masih tingginya debit air, sehingga belum bisa bekerja.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak BWS guna menagatasi kondisi banjir ini," katanya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
komentar
beritaTerbaru