Ketua MS Jantho Pimpin Sidang Pemeriksaan Setempat di Aceh Besar
Aceh Besar (harianSIB.com)Ketua Mahkamah Syariyah (MS) Jantho Aceh Besar, Dr. Muhammad Redha Valevi, memimpin sidang pemeriksaan setempat (
Di lokasi tersebut, juga terjadi aktivitas penebangan kayu pinus menggunakan alat berat dan truk-truk besar, mengakibatkan JUT yang dibangun dari dana desa tahun anggaran 2018 itu mengalami kerusakan serius.
Padahal, jalan tersebut akses utama bagi warga menuju kebun mereka, namun kini kondisinya sudah tidak dapat dilalui karena rusak parah.
Baca Juga:
Akibat kerusakan ini, masyarakat kesulitan untuk mengakses kebun mereka. Jalan yang sebelumnya masih bisa dilewati kendaraan kini hancur dan penuh lumpur, terutama saat musim hujan. Kondisi jalan yang berlumpur tersebut semakin menyulitkan kendaraan roda dua dan roda empat untuk melintas.
Pantauan jurnalis SIB News Network (SNN), Sabtu (12/10/2024), menunjukkan JUT di Desa Onan Runggu I ini tidak lagi berfungsi optimal sebagai akses pertanian akibat aktivitas pengangkutan kayu. Jalan yang awalnya berupa onderlaag atau jalan perkerasan kini rusak berat dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Baca Juga:
Kepala Desa Onan Runggu I, Lalo Simanjuntak, mengonfirmasi jalan tersebut dibangun menggunakan dana desa pada tahun 2018, sebelum ia menjabat sebagai kepala desa.
Ia juga menyatakan, pengusaha yang melakukan penebangan kayu tidak meminta izin kepada pemerintah desa.
"Pengusaha kayu tidak meminta izin kepada saya. Kami bahkan sempat menghentikan aktivitas penebangan, namun kemudian pengusaha berjanji untuk memperbaiki jalan tersebut setelah kami membuat perjanjian tertulis," ujar Lalo.
Ketika ditanya mengenai identitas pengusaha, Lalo mengungkapkan bahwa penebangan dilakukan pengusaha bermarga Sipahutar dari Silakitang, Kecamatan Sipoholon.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapanuli Utara, Heber Tambunan, mengatakan, pihaknya akan turun langsung ke lokasi untuk menindaklanjuti masalah ini.
"Kami akan menghentikan aktivitas penebangan kayu di Hutagurgur," tegas Heber.
Dengan kondisi jalan yang rusak, para petani kini harus berjalan kaki untuk menuju kebun mereka, karena kendaraan sudah tidak bisa lagi melintas di jalan tersebut. (*)
Aceh Besar (harianSIB.com)Ketua Mahkamah Syariyah (MS) Jantho Aceh Besar, Dr. Muhammad Redha Valevi, memimpin sidang pemeriksaan setempat (
Medan (harianSIB.com)Pengurus Daerah Ikatan Vokasi Farmasi Indonesia ( IVFI) Sumut melaksanakan seminar nasional mengangkat thema Penguat
Medan (harianSIB.com)Untuk mempersiapkan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (nataru), Polda Sumatera Utara menggelar apel pengecekan
Washington (harianSIB.com)Pemerintah Amerika Serikat (AS) terhindar dari penutupan atau shutdown setelah Kongres, pada Sabtu (21/12) dini ha