Kamis, 17 Oktober 2024

Yosafati Waruwu Sebut Tunjangan Guru di Nias Sudah "Turun", Minta Segera Dibayarkan

Normalius Gori - Jumat, 11 Oktober 2024 22:20 WIB
1.415 view
Yosafati Waruwu Sebut Tunjangan Guru di Nias Sudah "Turun", Minta Segera Dibayarkan
Foto: SNN/ Normalius Gori
Yosafati Waruwu
Nias (harianSIB.com)

Anggota DPRD Nias, Yosafati Waruwu, mengkritisi keterlambatan pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Tunjangan Khusus Guru (TKG) bagi para guru di wilayah Dinas Pendidikan Nias. Keterlambatan ini dinilai merugikan guru-guru penerima, yang seharusnya sudah mendapatkan hak mereka.

Dalam wawancaranya pada Jumat (11/10/2024), Yosafati menyampaikan, ia telah menerima keluhan dari sejumlah guru terkait TKG, yang saat ini dikenal sebagai tunjangan daerah terpencil (Dacil), untuk bulan November dan Desember Tahun Anggaran 2023 yang belum dibayarkan. Selain itu, TPG juga belum disalurkan selama empat bulan terakhir.

"Saya sebagai anggota Fraksi Nasdem DPRD Nias, yang juga berada di Komisi 2 yang membidangi pendidikan, pembangunan dan kesehatan, sangat menyayangkan sikap Pemkab Nias dalam hal ini," tegas Yosafati.

Baca Juga:

Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, TPG seharusnya sudah ditransfer dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga Pemkab Nias diharapkan segera mencairkan dana tersebut kepada para guru penerima, karena ini merupakan hak mereka.

"Kami mendesak Pemkab Nias, terutama Penjabat Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan, untuk segera menyalurkan tunjangan guru ini," desak Yosafati.

Baca Juga:

Lebih lanjut, ia juga mempertanyakan alasan di balik keterlambatan tersebut, mengingat hingga saat ini belum ada pernyataan resmi yang jelas dari Penjabat Bupati maupun Kepala Dinas Pendidikan terkait masalah ini.

"Saya heran, apa sebenarnya alasan Pemkab Nias tidak memberikan keterangan yang jelas soal terhentinya pencairan dana ini?" tambahnya.

Sebagai mantan aktivis buruh, Yosafati juga menyoroti dampak negatif yang dirasakan oleh para guru akibat keterlambatan tersebut. Menurutnya, guru-guru merasa dirugikan karena tunjangan yang menjadi hak mereka tidak diterima tepat waktu, sementara kebutuhan hidup mereka terus berjalan.

"Sudah banyak guru yang mengadu kepada kami. Kami berharap masalah ini segera diatasi agar tidak mengganggu semangat mereka dalam mengajar," ujar Yosafati.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisma Halawa, menjelaskan, keterlambatan pencairan tunjangan guru disebabkan oleh belum adanya transfer dana dari Kementerian Pendidikan ke kas daerah Pemkab Nias. Ia merinci bahwa TPG untuk bulan Juni hingga September 2024 belum dibayarkan.

"Untuk TKG, tidak ada masalah. Dana tersebut akan dicairkan sesuai dengan persyaratan yang ada," kata Kharisma. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
komentar
beritaTerbaru