Jumat, 18 Oktober 2024

Jelang Pilkada, Masyarakat Kecamatan Sidamanik ingin Gubernur-Bupati Terpilih Peduli Petani

Revado Marpaung - Minggu, 06 Oktober 2024 15:27 WIB
216 view
Jelang Pilkada, Masyarakat Kecamatan Sidamanik ingin Gubernur-Bupati Terpilih Peduli Petani
Foto SNN/Revado Marpaung
Para petani Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun yang menginginkan Gubernur Sumatera Utara serta Bupati Simalungun yang menang pada November 2024 mendatang peduli dengan nasib para petani, Minggu (6/10/2024).
Simalungun (harianSIB.com)

Menjelang Pilkada, masyarakat di Nagori Tigabolon, Bukit Rejo, Manik Hataran dan Nagori Bahal Gajah Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun menginginkan Gubernur Sumatera Utara serta Bupati Simalungun yang menang pada November 2024 mendatang peduli dengan nasib para petani.

"Kita ingin siapapun nantinya yang terpilih menjadi Bupati Simalungun periode 2024-2029 bisa memberikan perhatian khusus kepada para petani yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup sekaligus mempertahankan stok ketahanan pangan nasional bisa terpenuhi," kata CH Manik, S Pardede warga Tigabolon saat bincang-bincang dengan Jurnalis SIB News Network (SNN), Minggu (6/10/2024).

Baca Juga:

CH mengatakan, pemimpin yang menjadi idaman para petani adalah yang peduli dengan nasib baik petani padi sawah maupun petani jagung yang berjuang memenuhi stok ketahanan pangan nasional.

"Misalnya kami difasilitasi untuk mendapatkan benih unggul serta kemudahan mendapatkan pupuk bersubsidi untuk digunakan petani meningkatkan hasil pertanian," katanya.

Baca Juga:

Menurutnya, selama ini para petani tidak pernah meminta banyak atau menuntut lebih kepada pemerintah dalam hal kelancaran sektor pertanian. Namun yang selalu menjadi masalah pada petani yakni tidak mendapatkan benih unggul untuk digunakan serta kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.


Selain itu juga masalah yang kerap dihadapi petani pada saat musim panen harga-harga komoditas pertanian anjlok dan sangat jarang harganya menguntungkan para petani pada saat menjual. Bahkan biaya produksi selalu lebih besar dibandingkan hasil panen yang didapatkan.

Karena itu, katanya masyarakat yang menghidupi keluarga dari hasil pertanian berharap nantinya gubernur dan bupati yang menang dalam Pilkada mendatang benar-benar peduli terhadap nasib petani. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru