Massa Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi Unjuk Rasa di Bawaslu Labura

Aekkanopan (harianSIB.com)

Massa dari Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi Labuhan Batu Utara (Labura), unjuk rasa di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Labura di Aekkanopan, Sabtu (5/10/2024).

Unjuk rasa terus berlangsung saat Ketua Bawaslu Labura, Maruli Sitorus, memimpin Musyawarah Terbuka, Penyelesaian Sengketa Pemilihan terkait Pilkada Labura 2024 di Kantor Bawaslu Labura.

Sengketa pemilihan yang dimusyawarahkan itu antara pemohon, Bakal Pasangan Calon Bupati, Ahmad Rizal dan Wakil Bupati, Darno dengan termohon, KPU Labura.

Baca Juga:

• Kapolrestabes Medan Serukan Semangat Melestarikan Budaya Lokal
• Warga Tuntut Dirut RSUD Parapat Dicopot, Ini Jawaban BKPSDM Simalungun

Tagor Tampubolon, salah seorang dari massa yang berunjuk rasa, meminta, demokrasi agar dapat ditegakkan di Labura dan meminta Bawaslu dapat bertindak adil sesuai dengan kewenangannya dalam menangani proses penyelesaian sengketa pemilihan yang sedang ditangani.

Ketua Bawaslu Labura, Maruli Sitorus didampingi rekannya Juskanri Sihaloho dan Supriadi, menyebutkan, menghormati yang dilakukan Massa Peduli Demokrasi tersebut.

Baca Juga:

• Tito Setuju Gubernur Dipilih DPRD: Itu Demokrasi Juga, tapi Perwakilan
• Bawaslu Labura Tanam Pohon Integritas

" Bawaslu Labura akan bekerja sesuai dengan kewenangannya. Bawaslu akan mengawasi proses musyawarah sengketa pemilihan dengan seadil-adilnya dan tidak bisa diintervensi siapapun, " katanya.

Maruli juga menegaskan, dalam menangani sengketa pemilihan, pihaknya tetap konsisten, akan mengawal proses musyawarah dengan seadil-adilnya, tidak akan goyah dengan keputusan diambil berdasarkan fakta-fakta hukum di persidangan.(**)