Rabu, 15 Januari 2025

Rampung Dikerjakan, Warga Simaninggir Harap Jalan Sibolga-Tarutung Via Batu Lubang Dapat Dilalui Minggu Ini

Caong Tobing - Rabu, 18 September 2024 20:12 WIB
604 view
Rampung Dikerjakan, Warga Simaninggir Harap Jalan Sibolga-Tarutung Via Batu Lubang Dapat Dilalui Minggu Ini
(Foto: SNN/Chaong Tobing)
Kondisi terkini jalan nasional Sibolga-Tarutung via Batu Lubang yang telah dirigid beton.
Sibolga (harianSIB.com)

Warga Desa Simaninggir, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja CV Roganda dalam pengerjaan proyek Jalan Nasional Sibolga-Tarutung melalui Batu Lubang. Jalan tersebut telah ditutup sejak 16 Juli 2024 untuk perbaikan.

Menurut warga, proyek perbaikan jalan dengan menggunakan beton rigid di kawasan Batu Lubang serta pengaspalan hotmix di bekas jembatan bailey telah diselesaikan dengan baik oleh pihak pelaksana.

"Kami melihat pihak CV Roganda sangat serius dalam bekerja. Pekerjaan dilakukan tanpa mengenal waktu, baik siang maupun malam, dengan dukungan alat berat yang selalu siaga di lokasi," ungkap P. Hutagalung, salah seorang warga setempat, kepada jurnalis SIB News Network (SNN), Rabu (18/9/2024).

Baca Juga:

Kondisi terkini jalan nasional Sibolga-Tarutung di Desa Simaninggir dekat Puncak GM Panggabean, selesai diaspal hotmix dan mulus. (Foto: SNN/Chaong Tobing)

Baca Juga:
Selain memuji pihak pelaksana proyek, warga juga mengapresiasi peran Satuan Kerja (Satker) PPK 3.2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut.


"Kami berharap lalu lintas kembali lancar, dan ekonomi masyarakat dapat pulih," tambah Hutagalung.

Pantauan di lokasi bekas jembatan bailey di Desa Simaninggir menunjukkan, badan jalan yang sebelumnya terputus akibat longsor pada tahun 2023 kini telah tersambung dengan mulus dan diaspal hotmix. Pada tahun 2023, telah dibangun bronjong penahan bahu jalan, penimbunan dan pembuatan box culvert dengan anggaran senilai Rp1,8 miliar oleh CV Mora Abadi.

Sementara itu, jalan penghubung antara dua terowongan Batu Lubang peninggalan Belanda juga telah selesai dengan rigid beton setebal 25 cm. Masyarakat menilai kondisi jalan saat ini sudah layak untuk dilalui berbagai jenis kendaraan bermotor.

"Jalan ini sudah memenuhi persyaratan karena beton yang dibangun CV Roganda telah berusia 28 hari sejak mulai dikerjakan," jelas P. Lumbantobing, warga yang sering melintasi jalan tersebut.

Kinerja CV Roganda juga dinilai patut diapresiasi karena berhasil menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan, yaitu hingga 20 Desember 2024.

Selain itu, para pengemudi truk berharap agar jalan tersebut segera dibuka kembali sehingga mereka dapat menghemat bahan bakar dan memperpendek jarak tempuh.

"Melewati Jalan Rampa-Poriaha menambah 17 km untuk perjalanan dari Tarutung ke Sibolga. Hal ini membuat kami harus mengeluarkan lebih banyak biaya BBM, yang otomatis mengurangi upah," kata B. Hutapea, salah satu pengemudi truk.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru