Kamis, 19 September 2024

Nelayan di Sergai Ditemukan Tewas Diduga Tenggelam

Rimpun H Sihombing - Rabu, 18 September 2024 15:59 WIB
146 view
Nelayan di Sergai Ditemukan Tewas Diduga Tenggelam
Foto Dok/Humas Polres
Personel Satpolairud Polres Sergai bersama warga mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke rumah duka di Dusun V Desa Pekan Sialangbuah Kecamatan Telukmengkudu, Sergai, Rabu (18/9/2024).
Sergai (harianSIB.com)
Seorang nelayan ditemukan meninggal dunia di bibir Pantai Pematang Kuala Dusun V Desa Pematang Kuala, Kecamatan Telukmengkudu, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Rabu (18/9/2024).

Informasi diperoleh, korban diketahui bernama Misran (65), warga Dusun V Desa Pekan Sialangbuah Kecamatan Telukmengkudu, Sergai.

Korban pertama kali ditemukan Sahranik (61), warga Dusun IV Desa Bogak Besar. Saat hendak menimba air dari sampannya, ia melihat korban dalam posisi telungkup di bibir pantai, dan di tubuh korban ditemukan pelampung.

Baca Juga:

Sahranik langsung melaporkan penemuan tersebut ke kepala dusun setempat, yang selanjutnya meneruskan laporan ke pihak kepolisian.

Ps Kasi Humas Polres Sergai, Ipda SH Nauli Siregar membenarkan penemuan nelayan yang meninggal dunia di bibir Pantai Pematang Kuala.

Baca Juga:

Ia menjelaskan, mendapat laporan adanya penemuan nelayan yang meninggal, personel Polsek Telukmengkudu dan personel Satpol Airud Polres Sergai bersama Tim Inafis Satreskrim beserta tim medis, segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan cek kondisi korban.

Berdasarkan informasi di lapangan, katanya, korban diketahui pergi melaut pada Sabtu (14/9/2024) malam menggunakan kapal tangkap pancing. Seperti biasa, korban seharusnya sudah kembali Selasa (17/9/2024) sore.

"Tadi pagi (Rabu, 18/9/2024), korban ditemukan nelayan lain di bibir Pantai Pematang Kuala. Oleh tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia, dan tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga, korban meninggal karena tenggelam. Korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," jelasnya. (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
komentar
beritaTerbaru