Sabtu, 21 September 2024

Hindari Sengketa, Pj Wali Kota Tebingtinggi Imbau Warga Sertifikatkan Tanah dan Bangunan

Humala Siagian - Rabu, 14 Agustus 2024 15:28 WIB
277 view
Hindari Sengketa, Pj Wali Kota Tebingtinggi Imbau Warga Sertifikatkan Tanah dan Bangunan
Foto: Dok/Kominfo
Pj. Wali Kota Tebingtinggi, Dr Moettaqien, memberikan arahan kepada warganya agar mengurus sertifikat tanah dan bangunan guna menghindari sengketa, di Kampung Wisata Sayur 'DIBAJENIS', Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Rabu (14/08/202
Tebingtinggi (harianSIB.Com)
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebingtinggi, Dr. Moettaqien Hasrimi SSTP MSi, mengimbau warga, terutama yang berada di Kecamatan Bajenis, untuk segera mengurus sertifikat tanah dan bangunan mereka. Imbauan ini disampaikan Pj Wali Kota agar warga memiliki legalitas yang sah dan kuat atas kepemilikan tanah mereka serta terhindar dari sengketa.

"Saya mengharapkan kita semua untuk segera mengurus sertifikat tanah. Dengan begitu, tanah Bapak dan Ibu memiliki legalitas yang jelas. InsyaAllah, BPN Kota Tebingtinggi akan membantu semaksimal mungkin," ujar Pj. Wali Kota saat memberikan sambutan dalam acara 'Kegiatan Pendampingan Kelembagaan Penerima Akses Reforma Agraria Tahun 2024' di Kampung Wisata Sayur 'DIBAJENIS', Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Rabu (14/08/2024).

Terkait dengan Kampung Wisata Sayur 'DIBAJENIS', Pj. Wali Kota menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tebingtinggi akan melakukan pembangunan dan pengembangan di kawasan tersebut. Namun, ia juga mengharapkan adanya keberlanjutan dari pembangunan tersebut serta partisipasi masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan.

Baca Juga:

"Pemko akan melakukan pengembangan di sini. Saya harapkan keberlanjutannya dapat dijaga oleh masyarakat. Bapak dan Ibu juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga ini," tegasnya.

Pj Wali Kota juga meminta dukungan warga, khususnya di Kelurahan Pinang Mancung, untuk terus memproduksi tanaman pangan hortikultura secara terintegrasi sebagai bagian dari upaya ketahanan pangan. Hal ini penting mengingat lahan pertanian di Kota Tebingtinggi semakin sedikit dan banyak yang telah beralih fungsi menjadi ruko atau bangunan. "Ini perlu kita perhatikan bersama," imbuh Moettaqien.

Baca Juga:

Sementara itu, Kepala Kantor ATR/BPN Tebingtinggi, Yayuk Supriaty SH MH, menjelaskan bahwa reforma agraria bukan sekadar program pemerintah, tetapi merupakan gerakan yang bertujuan memastikan setiap petani memiliki akses yang adil terhadap sumber daya tanah.

"Oleh karena itu, kegiatan pendampingan kelembagaan yang kita laksanakan hari ini memiliki peran strategis dalam memastikan reformasi agraria berjalan efektif dan berkelanjutan," ujarnya.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
komentar
beritaTerbaru