Rabu, 11 September 2024

Research & Development Centre Kelapa Sawit Asian Agri, Bahilang Periksa 50.000 Sampel Setiap Tahun

Ir Parluhutan Simarmata - Sabtu, 13 Juli 2024 20:59 WIB
610 view
Research & Development Centre Kelapa Sawit Asian Agri, Bahilang Periksa 50.000 Sampel Setiap Tahun
Foto : Dok/Humas Asian Agri
R & D Bahilang : Manager Lab. Research & Development (R & D) Asian Agri Bahilang, Ir Masrina Simanjuntak (kiri) menyaksikan stafnya melakukan analisa sampel, baru-baru ini.
Tebingtinggi (harianSIB.com)
Asian Agri merupakan salah satu grup perkebunan terbesar di Indonesia yang mengelola 100.000 Ha kebun kelapa sawit dan bermitra dengan kebun plasma dan rakyat seluas puluhan ribu hektare yang tersebar di Sumut, Riau, dan Jambi.

Keberhasilan Asian Agri ini tidak terlepas dari dukungan Pusat Research & Development (R & D) Kelapa Sawit yang berada di Kebun Bahilang, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

Manager Laboratorium R & D Asian Agri, Ir Masrina Simanjuntak kepada wartawan SNN (SIB News Network) mengatakan bahwa mereka memberikan jasa analisa daun, tanah, pupuk, dan lainnya yang berkaitan dengan bisnis kebun sawit. Bukan hanya melayani kebun-kebun perusahaan milik Asian Agri, tetapi juga kebun swasta, BUMN, dan kebun rakyat.

Baca Juga:

"Setiap tahun rata-rata kita mampu menganalisa 50.000 sampel," ujarnya di laboratorium R &D Bahilang, baru-baru ini.

R & D Bahilang katanya, merupakan salah satu pusat penelitian kelapa sawit di Indonesia yang hasil analisa laboratoriumnya dinilai sangat akurat. Sehingga beberapa perusahaan swasta besar, bahkan ada PTPN menggunakan jasa R & D Bahilang menganalisa sampelnya.

Baca Juga:

"Biasanya sebelum kebun melakukan pemupukan, maka akan dilakukan dulu uji daun untuk mengetahui pupuk apa yang dibutuhkan tanaman. Uji pupuk juga dilakukan untuk mengetahui apakah kandungan pupuk itu sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan tanaman dan komposisi yang ditawarkan produsen pupuk. Jadi sebelum perlakuan terhadap tanaman kelapa sawit dilakukan, maka rekomendasi kita sangat diperlukan dan menjadi dasar kebun untuk melakukan pemupukan dengan pupuk yang tepat jenis dan kandungannya," ujarnya.

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru