VCT HIV Sudah Ada di RSUD Batubara, 104 Bed Disiapkan Tampung Pasien

Batubara (harianSIB.com)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Batubara sudah memiliki alat Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang difokuskan untuk mendeteksi adanya Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Direktur RSUD Batubara, dr Guruh Wahyu Nugraha, didampingi Kabid Pelayanan RSUD dr Yufli dan para staf lainnya kepada wartawan, Selasa (7/5/2024), mengungkapkan, selama ini sudah ada beberapa pasien baik lokal maupun pasien luar daerah yang menggunakan layanan VCT HIV.

"Sudah lebih setahun RSUD memiliki alat itu dan ketika terdeteksi melalui alat itu ada pasien yang terpapar, maka kita bisa cepat melakukan tindakan medis yang dibutuhkan," ucap dr Wahyu.

Kabid Pelayanan memaparkan, RSUD yang berstatus Tipe C itu, sudah cukup lengkap di bidang sarana dan prasarana. Untuk saat ini dikatakan sudah ada banyak dokter spesialis. Di antaranya, spesialis penyakit dalam, spesialis anak, Obgin, Paru, Kulit, THT, anastesi, radiologi, patologi klinik, patologi anatomi, dokter gigi spesial penyakit mulut, radiologi dan laboratorium.

RSUD Batubara juga menyiapkan 104 bed (tempat tidur) dari kelas I hingga III. Kemudian ada juga instalasi gizi, fisioterapi, kamar jenazah, layanan ambulans dan laundry.

Untuk ibu melahirkan dan kasus bedah operasi, tersedia 24 jam. Dengan didukung 23 dokter spesialis, 13 dokter umum dan tenaga medis lainnya, RSUD Batubara dikatakan siap memberikan pelayanan terbaik bagi pasien yang mengalami gangguan kesehatan.

Adapun penyakit atau keluhan yang dialami pasien rata-rata adalah Diabetes Mellitus yang terbanyak, disusul Urolithiasis atau saluran kencing dan ginjal, juga Nyeri punggung. (*)

Baca Juga:

• Susu Formula Dapat Menjadi Alternatif ASI di Keadaan Khusus
• Faizal Amri Siregar: Masyarakat Labuhanbatu Tidak Perlu Jauhi Penderita HIV