Rabu, 15 Januari 2025

Perwakilan Warga Sifalago Datangi Inspektorat Nisel Soal Laporan Dana Covid dan BLT

Redaksi - Senin, 25 Maret 2024 19:37 WIB
659 view
Perwakilan Warga Sifalago Datangi Inspektorat Nisel Soal Laporan Dana Covid dan BLT
(Foto: SIB/Normalius Gori)
DATANGI: Seprianus Halawa saat mendatangi Kantor Inspektorat Nisel, Jumat (22/3). 
Nisel (SIB)
Seprianus Halawa, perwakilan warga Desa Sifalago, Kecamatan Huruna, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Jumat (22/3) kembali mendatangi Kantor Inspektorat Kabupaten Nisel untuk mempertanyakan sampai dimana penanganan laporannya tentang dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) yang diduga melibatkan Kepala Desa (Kades) Sifalago.
Seprianus, usai keluar dari kantor InspektoratNisel, kepada wartawan Koran SIB menjelaskan, kedatangannya untuk menghadiri undangan Inspektorat sekaligus mempertanyakan laporan warga. "Penanganan laporan kami terkesan lamban, dan kami menilai inspektorat main-main menangani kasus ini," kata Seprianus.
Dia mengaku kesal terhadap inspektorat yang belum memberikan kepastian walau laporan warga telah setahun lebih. "Mohon inspektorat jangan hanya menghabiskan energi kami warga miskin di pedalaman disuruh datang terus. Kami butuh waktu mencari nafkah untuk anak," harapnya
Sebelumnya, ratusan warga Desa Sifalago melaporkan kepala desanya, Sozanolo Halawa tentang dugaan penyelewengan Dana Desa TA 2022 antara lain, bantuan langsung tunai (BLT) TA 2022 untuk 106 keluarga senilai Rp 95 juta yang belum dibayarkan.
Berikutnya dana Covid-19 sebesar Rp 82 juta dicairkan dari rekening namun tidak dilaksanakan semuanya, lalu dana bantuan ketahanan pangan sebesar Rp 102 juta belum dilaksanakan.
Kemudian dijelaskan, kepala desa juga tidak membayarkan tunjangan perangkat desa. Kepala Desa Sifalago juga dikatakan belum mempertanggungjawabkan realisasi APBDes TA 2022, sehingga hal itu mempengaruhi pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat saat ini.
Namun suatu saat dikonfirmasi SIB, Kepala Desa Sifalago, Sozanolo membantah tuduhan warganya itu. "Mereka yang melapor tidak paham masalah itu," kata Sozanolo sebelumnya.
Kepala Inspektorat Amsarno Sarumaha melalui Sekretaris Soyawau Gee membenarkan pihaknya sudah mengundang pelapor, selaku Ketua BPD dan Wakil Ketua BPD pada 4 Maret kemarin, namun tidak semua hadir.
“Tapi kami seolah-olah dikatakan para pelapor telah mempermainkan mereka. Terkait tudingan pihak lain kami main-main dalam menangani kasus ini, itu pendapat mereka," kata Sozanolo Gee dengan tegas. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru