Sabtu, 21 Desember 2024

Meski Belum Sehat, Wali Kota Jamaluddin Pohan Kunjungi Korban Kebakaran Sibolga

Redaksi - Kamis, 21 Maret 2024 17:10 WIB
230 view
Meski Belum Sehat, Wali Kota Jamaluddin Pohan Kunjungi Korban Kebakaran Sibolga
Foto: Dok/Pemko Sibolga
Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran. 
Sibolga (SIB)
Meski kondisi kesehatannya terganggu, Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan menyempatkan diri mengunjungi warganya yang menjadi korban kebakaran di Lorong V dan VI Pasir Bidang, Kelurahan Aekhabil, Kecamatan Sibolga Selatan, Senin (18/3).

Gangguan kesehatannya tersebut disebabkan cedera pada bagian pangkal paha dan hingga kini masih dalam proses pemulihan paska menjalani operasi.

Jamaluddin Pohan tidak sendirian, ia datang ke tenda pengungsian bersama sang istri, Hj Farida Hanum Siregar. Kapolres Sibolga AKBP Achmad Fauzy dan Dandim 0211/TT, Letkol Inf Jon Patar Hasudungan Banjarnahor juga ikut menemani.

Setelah turun dari mobil, Jamaluddin Pohan tampak kesulitan berjalan dan harus menggunakan alat bantu sepasang tongkat, ketika menghampiri warganya. “Mohon maaf, saya baru bisa datang menemui bapak dan ibu. Saya masih menjalani masa pemulihan kesehatan. Untuk para korban, saya akan titipkan bantuan pribadi keluarga melalui BPBD Sibolga,” kata Wali Kota Jamaluddin.

Perwakilan warga menyampaikan terima-kasih atas bantuan yang disampaikan langsung oleh Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan meskipun dalam kondisi tidak sehat. “Saya mewakili para korban mengucapkan terima kasih atas perhatian bapak kepada kami. Meski harus tertatih-tatih untuk datang ke sini,” kata warga.

Warga juga mendoakan semoga kesehatan orang nomor satu di Sibolga tersebut segera pulih sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik. “Semoga kaki bapak segera pulih. Kami juga mendoakan, bapak bisa kembali memimpin Sibolga untuk periode selanjutnya,” ucap warga.

Diketahui, peristiwa kebakaran melanda Lorong V dan VI Pasir Bidang, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, sekira pukul 20.00 WIB, Rabu (11/3).

Musibah kebakaran itu menghanguskan 17 rumah warga. 71 jiwa dari 21 kepala keluarga (KK) dilaporkan kehilangan tempat tinggal. Hingga saat ini, seluruh korban terpaksa menginap di tenda pengungsian. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru