PSU di Dua TPS di Labura Lancar, Tapi KPPS Tidak Dapat Honor

Labura (SIB)

Para personel Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak mendapatkan honor untuk melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di dua tempat pemungutan suara (TPS) di Labuhanbaru Utara (Labura).

Demikian disampaikan Ketua KPU Labura Adi Susanto kepada wartawan, Sabtu (24/2) melalui telepon salulernya. "Petugas KPPS yang bertugas pada PSU di TPS 11 Desa Telukpulai Dalam, Kecamatan Kualuhleidong dan TPS 53 Desa Aekkorsik, Kecamatan Aekkuo tidak mendapat honor,” kata Adi Susanto.

Dikatakannya, untuk honor memang tidak ada dialokasikan namun yang diturunkan adalah biaya pembuatan TPS dan biaya lainnya, secara pastinyanya dia meminta menanyakan langsung ke Sekretaris KPU.

Secarata terpisah, Sekretaris KPU Labura M Azmir Daulay, saat ditanya tentang honor petugas KPPS saat PSU tersebut, juga mengakui tidak ada honor untuk personel KPPS yang melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU).

"Untuk PSU, KPU hanya membiayai pembuatan TPS, sewa scan dan makan petugas KPPS dan uangnya, Rp 2 juta untuk pembuatan TPS, Rp 500 ribu sewa scan dan Rp 880 an ribu untuk makan petugas KPPS selama proses pungut dan hitung suara," kata Azmir. PSU Pemilu 2024 di Dua TPS di Labura Lancar

Sebelumnya, PSU digelar di dua TPS di Kabupaten Labura berlangsung lancar, Sabtu (24/2). "Berjalan aman dan lancar PSU di TPS 11 Desa Teluk Pulai Dalam, Kecamatan Kualuhleidong dan TPS 53 Desa Aekkorsik, Kecamatan Aekkuo hari ini," kata Ketua KPU Labura Adi Susanto.

Menurut Adi, PSU itu dilaksanakan sesuai rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Labura.

Terpisah, Ketua Bawaslu Labura Maruli Sitorus mengakui pelaksanaan pemungutan suara berjalan aman dan lancar.

Sebelumnya, Camat Kualuhleidong, Riva Arya Ritonga menyebutkan, PSU di TPS 11 Desa Teluk Pulai Dalam yang daftar pemilih tetap (DPT)-nya 220 pemilih itu, berjalan aman,tertip dan lancar.

Sedangkan Camat Aekkuo, Rusdi Efendi juga menyebutkan, pelaksanaan PSU di TPS 53 Desa Aekkorsik yang jumlah DPT-nya 191 pemilih itu, berjalan aman dan terkendali. (**)