Penghitungan Suara TPS-TPS di Labusel Baru Rampung Dini Hari

Kotapinang (SIB)

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Kabupaten Labusel, akhirnya berhasil merampungkan penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif, Kamis (15/2) dini hari.

KPU Kabupaten Labusel menegaskan, proses penghitungan perolehan suara yang berlangsung lebih dari 12 jam tersebut berjalan lancar tanpa gangguan.

Berdasarkan pengamatan wartawan, sebagian KPPS merampungkan proses penghitungan antara pukul 03.00 WIB hingga 06.00 WIB. Seperti di TPS 059 dan TPS 060 Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang misalnya, penghitungan suara baru rampung sekira pukul 03.15 WIB. “Kami selesai penghitungan sekira pukul 02.30 WIB. Tidak ada masalah selama perhitungan,” kata anggota KPPS 059 Kelurahqn Kotapinang, Jufri.

Hasil perolehan suara yang terakhir dihitung adalah DPRD kabupaten. Tampak para petugas KPPS, Panwas TPS, dan para saksi para calon sambil menahan kantuk menghitung satu demi satu kertas suara yang telah dicoblos pemilih beberapa jam sebelumnya.

Kondisi serupa juga terpantau di TPS 002 Kelurahan Kotapinang, KPPS di tempat ini menyelesaikan perhitungan perolehan suara sekira pukul 06.00 WIB. Meski demikian proses perhitungan berjalan lancar.

“Di TPS 002 baru selesai pukul 06.00 WIB. Bikin salinan banyak sekali rangkapnya, sementara tempat fotokopi nggak ada yang buka, terpaksa nunggu pagi, karena mesin pengganda yang disediakan nggak sanggup. Siang ini kami masih mengantre di PPS untuk melakukan serah terima hasil perhitungan,” kata petugas Panwas TPS 002 Kelurahan Kotapinang, Fadly.

Ketua KPU Kabupaten Labusel, Syaiful Bahri Dalimunthe yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, seluruh proses perhitungan hasil perolehan suara di tingkat TPS sudah rampung. Menurutnya, sejauh ini tidak ada laporan terkait kendala atau gangguan yang terjadi selama proses tersebut.

“Proses perhitungan di 1.025 TPS se Kabupaten Labusel sudah rampung seluruhnya. Tidak ada kendala. Sesuai jadwal, seanjutnya akan dilakukan rekapitulasi tingkat PPK,” katanya. (**)