Sabtu, 21 September 2024

Setiap Musim Penghujan Debit Air dari Lahan PTPN IV Bahbirong Ulu Tinggi

* Jalan dan Pemukiman Terancam Longsor di Nagori Parmonangan
Redaksi - Minggu, 24 September 2023 19:45 WIB
589 view
Setiap Musim Penghujan Debit Air dari Lahan PTPN IV Bahbirong Ulu Tinggi
(Foto: SIB/Linggom Parhusip)
TERANCAM LONGSOR: Ruas jalan Simpang Parmonangan-Nagori Panombean Hutaurung dan pemukiman di wilayah Nagori Parmonangan, Kecama
Tigabalata (SIB)
Sekitar 30 meter jalan utama Simpang Parmonangan - Nagori (Desa) Panombean Hutaurung dan sejumlah rumah warga di wilayah Nagori Parmonangan, Kecamatan Jorlanghataran, Kabupaten Simalungun saat ini terancam longsor akibat kerap tergerus air dari lahan PTPN IV Unit Bah Birong Ulu.
"Di setiap musim penghujan debit air dari lahan PTPN IV Unit Bah Birong Ulu tinggi sehingga saluran drainase jalan tidak mampu menampung volume dan tekanan arus air hingga ruas jalan dan pemukiman warga saat ini terancam longsor," ujar Kepala Desa Dolokparmonangan, Prayetno saat memonitoring kondisi jalan yang longor tersebut, Sabtu (23/9).
Menurutnya, sekitar 30 meter ruas jalan Simpang Parmonangan-Nagori Hutaurung di wilayah binaannya saat ini terancam putus ke dalam jurang setinggi kurang lebih 3 meter dan sejumlah pemukiman yang terletak di sekitar jalan.
Dijelaskan, saluran drainase jalan Simpang Parmonangan-Panombean Hutaurung itu sebelumnya hanya beberapa centimeter saja, namun semakin melebar hingga saat ini mencapai tiga meter dan membentuk jurang akibat kerap tergerus arus air dari ratusan hektar lahan perkebunan PTPN IV di sepanjang tepi jalan.
"Beberapa pekan terakhir intensitas hujan wilayah di Kecamatan Jorlanghataran sangat tinggi dan dua titik ruas jalan Simpang Parmonangan-Panombean Hutaurung dengan panjang puluhan meter saat ini sudah terancam putus akibat tergerus air dari lahan tanaman kelapa sawit PTPN IV, Selasa (19/9) yang lalu," jelas Prayetno.
Selain itu, akibat kejadian longsor tersebut, tiang listrik dan saluran telekomunikasi di tepi jalan itu juga sempat rubuh hingga mengganggu aktifitas harian masyarakat.
Lebih lanjut Prayetno, dua titik ruas jalan Simpang Parmonangan-Nagori Panombean Hutaurung yang longsor saat ini selayaknya segara ditangani, karena akses utama dalam mendistribusikan hasil-hasil pertanian dan menjalan aktifitas perekonomian harian masyarakat dari 5 desa di Kecamatan Jorlanghataran.
"Kita meminta Managemen PTPN IV membuka mata dengan kejadian ini, karena merupakan dampak volume air dari lahan perusahaan yang tinggi. Seharusnya perusahaan segera mencari solusi untuk mengalihkan saluran air agar kejadian longsor seperti ini tidak terulang lagi dan semakin parah serta memakan korban jiwa," harapnya. (D9/d)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
komentar
beritaTerbaru