Selasa, 31 Desember 2024

PT SMM Diduga Gunakan BBM Bersubsidi

Redaksi - Rabu, 13 September 2023 22:46 WIB
499 view
PT SMM Diduga Gunakan BBM Bersubsidi
Foto SIB/Ist
PT.Sembada Sennah Maju diduga gunakan BBM Bersubsidi kala pengerjaan proyek Perbaikan benteng air di Desa perkebunan Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu, Sumut. 
Negerilama (SIB)
PT Sembada Sennah Maju (SMM) yang berlokasi di Desa Perkebunan Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu, Sumut itu, saat pengerjaan proyek benteng air diseputar perusahaan tersebut disoal warga.
Pasalnya, dua alat berat berupa backhoe yang bekerja diareal Hak Guna Usaha (HGU) anak perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) Evans Grup itu, diduga menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar Bersubsidi, dimana tujuannya guna menekan biaya produksi sekaligus menambah provit (keuntungan/laba) bagi kontraktor pelaksana.
Padahal, praktek penggunaan BBM jenis Solar Bersubsidi itu pada setiap operasional perusahaan dalam bentuk apapun, dianggap melanggar regulasi yang ada.
Informasi yang dihimpun wartawan dari warga sekitar, pengerjaan proyek benteng air milik PT SSM itu mulai bekerja sejak tanggal 6 September 2023 itu dengan dua unit alat berat backhoe. Disebutkan pula, setiap alat berat menghabiskan BBM Bersubsidi sebanyak 250 liter untuk 8 jam kerja, dimana total kontrak kerjanya selama 100 jam. “Kontraktornya untung besar, berapa selisih Bio Solar dengan Dexlite, kalikanlah,” ungkapnya lugas.
Menurut keterangan salah seorang pelangsir BBM yang enggan namanya disebut, mengaku telah mengantarkan BBM jenis Bio Solar puluhan jerigen ke lahan yang tak jauh dari areal pengerjaan proyek benteng penahan air perusahaan perkebunan kelapa sawit itu.
Lebih jauh diungkapkan warga yang tidak bersedia jatidirinya disebutkan Personel Polsek Bilah Hilir Polres Labuhanbatu kala itu, sempat turun keareal HGU perusahaan dimaksud sekaligus mengambil sample satu botol air kemasan dari dalam tangki alat berat, serta membandingkannya dengan BBM yang lain.
“Pengakuan operator backhoe, BBM yang digunakan jenis Dexlite, namun setelah diambil dari tangki alat berat operator dilapangan dan kemudian dibandingkan ternyata hasilnya justru berbeda,” ungkap warga dengan gesture serius.
Pantauan wartawan dilapangan, tampak dua unit alat berat backhoe berwarna orange dan kuning sedang bekerja di Divisi Dua Dusun Pondok Biawak, Desa Perkebunan Sennah.
Terkait hal tersebut diatas, Manajer PT Sembada Sennah Maju, Rafael Banjarnahor ketika dikonfirmasi melalui Chatingan WhatsApp, Selasa (12/9) malam kepada wartawan mengatakan, yang mereka tahu tidak benar, BBM yang digunakan adalah Dexlite. “Saya sudah tegaskan ke kontraktor agar tidak memakai BBM Subsidi,” ungkapnya.
Selain itu lanjut Rafael Banjarnahor, harga yang dibayarkan perusahaan adalah full sewa, segala sesuatu ditanggung oleh kontraktor, seperti pengadaan BBM, penjagaan alat, konsumsi operator dan lainnya. (E18/r)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru