Pematangsiantar (SIB)
Sebanyak 25 unit rumah dibeberapa kecamatan di Kota Pematangsiantar akan dibedah melalui Program Bantuan Sosial tahun 2023. Di Kecamatan Siantar Utara tujuh, Siantar Selatan satu, Siantar Marihat empat, Siantar Timur empat, Siantar Marimbun tujuh, dan Kecamatan Siantar Martoba dua rumah.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Pemko Pematangsiantar, Christina Risfani Sidauruk saat dikonfirmasi, Rabu (5/7) mengatakan, setiap unit rumah yang akan dibedah dianggarkan Rp 17,5 juta. Sehingga, total keseluruhan mencapai Rp 437 juta lebih. "Untuk pelaksanaan, kita laksanakan secepatnya. Sekarang lagi proses eksaminasi," katanya.
Risfani menyampaikan, program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Pematangsiantar kepada masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni, sehat dan nyaman.
"Kami berharap program bantuan sosial dari Pemerintah Kota Pematangsiantar ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dan bisa merasakan tinggal di rumah yang layak huni, sehat dan nyaman," ujarnya.
Risfani juga mengaku, program bedah rumah itu merupakan usulan dari masing-masing kelurahan. "Setelah itu, kita sampaikan di Musrenbang, bahwa ada kegiatan bedah rumah di PKP," tandasnya.
Disampaikannya, ada peningkatan rumah yang dibedah. Dirinci, tahun 2021 ada 15 unit rumah, kemudian 2022 sebanyak 20 rumah, dan di tahun 2023 ini, akan dilaksanakan bedah rumah kepada 25 warga di Kota Pematangsiantar.
Untuk persyaratan mendapatkan bantuan bedah rumah tersebut, warga harus memiliki rumah sendiri, KTP, Kartu Keluarga dan surat tanah, juga masyarakatnya harus berpenghasilan rendah (MBR). (D8/a)