Rabu, 15 Januari 2025
Kepala BNNK Simalungun:

Kendala Terbesar Pencegahan Narkoba Diakibatkan Oknum Penegak Hukum Ikut Bermain

Redaksi - Jumat, 12 Mei 2023 13:57 WIB
356 view
Kendala Terbesar Pencegahan Narkoba Diakibatkan Oknum Penegak Hukum Ikut Bermain
(Foto SIB/Linggom Parhusip)
FOTO BERSAMA: Kepala BNNK Simalungun, AKBP Suhana Boru Sinaga dan Kepala Kejaksaan Negeri Simalungun, Dodi Sihombing foto bersama dengan para kepala sekolah dan perwakilan perusahaan usai rapat koordinasi di Hotel Tamaro Parapat Kecamatan Girsan
Parapat (SIB)
Kendala terbesar dalam pencegahan Narkoba dan obat telarang lainya di Indonesia, karena hingga saat ini sejumlah oknum penegak hukum yang masih ikut bermain dalam mendukung pengedar dan pemasok Narkoba masuk ke Indonesia hingga ke masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Simalungun, AKBP Suhana Boru Sinaga saat Rapat Koordinasi Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba, di Hotel Tamaro Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Simalungun, Kamis (11/5).
Disampaikan, hingga saat ini kendala atau masalah terbesar yang dihadapi BNNK hingga pencegahan dan penanggulangan Narkoba masih sulit diberantas, diakibatkan karena sejumlah oknum penegak hukum yang tidak bertanggungjawab masih ikut bermain mendukung pengedar dan pemasok Narkoba.
Dicontohkannya, narapidana yang sudah masuk ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tetap masih bisa mengendalikan peredaran Narkoba menggunakan handphone, karena adanya permainan penegak hukum dan petugas Lapas.
"Kita buka-bukaan saja, peredaran Narkoba masih bisa dikendalikan melalui handphone sembunyi-sembunyi dari Lapas, padahal ada petugasnya dan seperti inilah masalah dan kendalanya. Kalau kita tahu, pasti kita barantas," tegas Suhana.
Selain itu, kata Suhana, secara sembunyi-sembunyi para oknum penegak hukum lainnya juga ikut berperan mendukung pemasok Narkoba tingkat tinggi dari luar negeri, sehingga bisa masuk hingga berbagai jenis Narkoba beredar di dalam negeri.
Untuk itu, Boru Sinaga meminta kontribusi para guru agar berperan mensosialisasikan penyalahgunaan Narkoba dalam membentengi para pelajar sejak dini dan meminta pimpinan perusahaan turut mencegah peredaran Narkoba melalui karyawan.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Simalungun, Dedi Sihombing SH menambahkan, peredaran berbagai jenis Narkoba ke dalam negeri masuk dari segala penjuru dan berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, agar generasi bangsa ini tidak rusak.
Kepala SMA Negeri 1 Raya, Drs Daudraja Purba mengaku, pihaknya telah mensosilisasikan tentang Narkoba kepada pelajar melalui kurikulum merdeka yang mengajarkan tentang karekteristik dan kedisipilinan siswa.
"Kita berharap BNNK dapat memberikan sosialisasi langsung ke sekolah dan mengajak para guru dan tamu undangan lainnya agar ikut serta memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba," harap Purba. (D9/a)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru