Rayakan HUT PPODA ke-18, Pertanian Organik Menjadi Jawaban di Tengah Sulitnya Dapatkan Pupuk

Sidikalang (harianSIB.com)

Perhimpunan Petani Organik Dairi (PPODA) rayakan HUT ke-18 dan berkomitmen mewujudkan petani mandiri dan berdaulat.

Perayaan ulang tahun diawali dengan ibadah yang diikuti 2 ribu petani organik, Kamis (4/5/2023), di Gedung Djauli Manik. Kegiatan juga dihadiri Anggota DPR RI, Djarot Syaiful Hidayat, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, Pendiri Yayasan Petrasa, Saur Tumiur Situmorang, tokoh masyarakat, mitra non-governmental organitation (NGO).

Panitia HUT PPODA, Antony Sihombing menyampaikan, jumlah kelompok yang bergabung dengan PPODA sebanyak 104 kelompok dengan total anggota 5.360 orang yang tersebar di 89 desa12 kecamatan.

Dijelaskannya, PPODA adalah organisasi petani yang independen, mandiri dan aktif memperjuangkan hak-hak petani, keberlanjutan lingkungan dan demokrasi di kabupaten Dairi. Namun, yang hadir sekitar 2 ribu orang, karena keterbatasan.

Diharapkan, melalui HUT ke-18 PPODA, petani organik Dairi semakin memberikan warna dan posisi tawar, untuk mendorong kebijakan di Dairi, terutama dalam sektor pertanian khususnya pertanian organik atau pertanian selaras alam.

Pertanian organik menjadi salah satu jawaban dan solusi bagi petani, pada kondisi saat ini di tengah kesulitan/langka mendapatkan pupuk.

Ketua Umum PPODA, Parlindungan Tambunan, mengatakan, PPODA sudah 18 tahun berdiri fokus melakukan pendampingan petani organik di Dairi dan mendorong pertanian selaras alam.

Kemudian, aktif kegiatan advokasi mendorong kebijakan pemerintah pro petani, perempuan dan Hak Azasi Manusia (HAM), melakukan pelatihan organik, pembuatan demplot dan pemasaran.

Pada kesempatan itu, PPODA menyampaikan pernyataan sikap di antaranya meminta kebijakan Pemkab Dairi lebih perhatian dengan konsep petanian organik di tengah kesulitan mendapatkan pupuk, mengkritisi kebijakan pemerintah yang minim kepedulian dengan petani dan mendukung Pemilihan Umum 2024.

Sementara itu, Djarot Syaiful Hidayat mengapresiasi dan mendukung pertanian organik serta mampu menciptakan pupuk organik, di tengah ancaman penjajahan pupuk kimia yang 'memperkosa' tanah.

"Senang dengan PPODA, petani harus membangun kemandirian dan berdaulat serta punya kepribadian," ucap Djarot, yang juga anggota Komisi 4 DPR RI itu.

Sebagai dukungan kepada petani organik, dia mengatakan siap mendistribusikan alat pertanian pengolahan pupuk organik dan pupuk organik cair sertablainnya. Namun, aspirasi itu langsung diserahkan kepada Ketua DPC PDIP Dairi.

"Butuh Alsintan mulai dari terkecil hingga besar, sampaikan kepada kami. Kami berkewajiban membantu petani," katanya. (B3)