Rabu, 15 Januari 2025

Hari ini Transaksi Keuangan APBD Palas di Bank Sumut Dihentikan

Redaksi - Selasa, 14 Maret 2023 20:16 WIB
2.350 view
Hari ini Transaksi Keuangan APBD Palas di Bank Sumut Dihentikan
(Foto : SIB / Robert)
Kantor PT Bank Sumut Cabang Sibuhuan di Jl. KH Dewantara Kelurahan Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun, Selasa (14/3/2023)
Palas (harianSIB.com)
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Padang Lawas ( BPKAD Kabupaten Palas) Fajaruddin Hasibuan mengatakan, PT Bank Sumut Cabang Sibuhuan telah menghentikan segala bentuk transaksi penarikan uang APBD Palas.
Menurutnya ini akibat dualisme kepemimpinan yang belum jelas.
"Tadi Bank Sumut surati kita terkait penghentian segala transaksi pencarian transaksi dana APBD, hingga status dualisme kepemimpinan jelas," kata Fajar di ruang kerjanya Selasa, (14/3/2023)
Fajar sangat menyayangkan situasi ini, menurutnya dengan terhentinya transaksi di perbankan Bank Sumut maka segala aktivitas maupun pelayanan Pemda secara otomatis juga terhenti.
"Ini sangat urgent, Pemerintah Pusat harus segera menyelesaikan persoalan ini, karena imbasnya juga melebar sampai ke masyarakat umum di Palas," imbuhnya.
Di tempat lain, PT Bank Sumut Cabang Sibuhuan melalui Kepala Teler Arif Rahman Siregar saat dikonfirmasi membenarkan terkait penghentian segala bentuk transaksi pencarian APBD Palas.
Arif Rahman menjelaskan, penyetopan transaksi APBD tersebut berdasarkan surat bupati ke kantor Bank Sumut Cabang Sibuhuan pertanggal 13 Maret 2023.
"Surat itu masuk semalam, setelah kita tembuskan ke kantor pusat, petunjuk pusat agar menyetop segala transaksi, jadi bukan karena ada maksud lain, itu memang dari kantor pusat berdasarkan permintaan bupati," tandasnya.
Disinggung sampai kapan penghentian transaksi ini berlangsung pihaknya menjawab hingga masalah dualisme kepemimpinan di Palas jelas.
"Tidak ada batasan waktu disampaikan pusat, namun apabila Pemda Palas segera menyelesaikan permasalahan dualisme kepemimpinan ini secara tertulis maka transaksi dapat berjalan kembali seperti biasa," jelasnya.
Terkait berapa besaran dana Pemda Palas yang dihentikan Arif enggan menjawab.
"Kalau mengenai hal itu saya tidak punya hak untuk menjawab," kata Arif. (RN)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru