Ketua Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumut, H Adlin Umar Yusri Tambunan mengajak para kadernya memperkokoh dan keteguhan keimanan. Tujuannya salah satu yaitu menghempang paham atau budaya asing yang mulai banyak merasuk ke kehidupan masyarakat.
Hal itu disampaikan Adlin saat membuka Pendidikan dan Latihan Dasar bagi Barisan Ansor Serbaguna (Diklatsar Banser) angkatan I dengan penyematan tanda kepada 160 peserta guna menciptakan kader tangguh, Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang di Pondok Pesantren Tahfidz Al Quran dan Hadist Al-Faiz Al-Kawakib di Jalan Datuk Kabu, Tembung, Jumat (22/7) malam.
Ia merasa bangga dengan banyaknya jumlah peserta Diklatsar tersebut. Namun menurutnya yang terpenting bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitas dari lulusan Diklatsar ini nantinya yang benar-benar bisa menjadi kader militan dalam membesarkan dan mengawal perjuangan organisasi.
Turut hadir pada pembukaan itu Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Deliserdang diwakili H Syafrijal, Dewan Penasihat GP Ansor Deliserdang Upar Pulungan, Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Deliserdang Joel Pulungan, anggota DPRD Deli Serdang H Rahmadsyah, tokoh masyarakat Sumut H Rahudman Harahap, pimpinan Ponpes Tahfidz Al Quran dan Hadist Al Faiz Al-Kawakib Buya Syekh Fadli Kaukibi serta tamu undangan lain.[br]
Ketua PAC GP Ansor Percut Sei Tuan M Fikri Ali Pulungan mengatakan, Diklatsar ini dilakukan untuk menciptakan kader militan yang siap membela agama, bangsa dan negara.
“Ucapan terimakasih kami kepada pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya Diklatsar ini, semoga kegiatan kaderisasi seperti ini bisa terus berlanjut di masa mendatang,” katanya.
Kegiatan Diklatsar selama tiga hari ini diisi dengan materi-materi wajib mengenai ke-NU-an, keaswajaan, ke-ansoran dan ke-banseran. (C3/a)