Rabu, 15 Januari 2025

Warga Pulau Nias Diharapkan Kurangi Ketergantungan Cabai dari Luar Daerah

Redaksi - Kamis, 16 Juni 2022 15:20 WIB
456 view
Warga Pulau Nias Diharapkan Kurangi Ketergantungan Cabai dari Luar Daerah
Foto: SIB/Riswan H Gultom
HARGA: Hulu, pedagang cabai di Pajak Pagi Gunungsitoli menuturkan kepada Parlindungan Purba, harga cabai yang sebelumnya Rp 40 ribu, kini menjadi Rp 80 ribu, Rabu (15/6). 
Gunungsitoli (SIB)
Naiknya harga cabai merah secara drastis di Nias membuat tokoh masyarakat Sumut Parlindungan MM tergerak dan melakukan kros cek bahan pangan di Pajak Pagi, Jalan Diponegoro, Gunungsitoli pada Rabu (15/6).

Parlindungan melakukan tanya jawab kepada sejumlah pedagang cabai merah dan bahan rempah rumah tangga.

Salah seorang pedagang, Bernad Hulu kepada Parlindungan menuturkan, kenaikan harga terjadi sejak minggu lalu.

"Sebelumnya harga cabai merah hanya Rp 40 ribu per kilogram, sekarang Rp 80 ribu hingga 90 ribu," jelasnya.

Hulu menyebutkan, cabai yang dia jual berasal dari Aceh Singkil, hingga kini belum diketahui kapan harga akan kembali stabil.

Menanggapi keterangan pedagang, Parlindungan pun mengajak warga Nias untuk menjadikan kenaikan harga sebagai pelajaran berharga. Ia menganjurkan masyarakat mengurangi ketergantungan cabai dan bahan pangan dari luar daerah, daratan Sumatera. (A19/f)


Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru