Sergai (SIB)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdangbedagai (Sergai) mengapresiasi 39 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang rela melakukan graduasi mandiri karena perekonomiannya sudah meningkat.
Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Sergai, H Adlin Umar Yusri Tambunan sewaktu penyerahan piagam apresiasi kepada KPM PKH graduasi mandiri dan penyerahan alat bantu kursi roda di Aula Dinas Sosial Sergai di Perbaungan, Kamis ( 26/8).
Adlin Tambunan menyatakan, dirinya bersama bupati terus berupaya menjalankan program-program pro rakyat, demi mewujudkan Sergai yang Maju Terus (mandiri, sejahtera dan religius).
"Graduasi mandiri ini bagian dari program kemandirian kita. Kita harus terus berpikir positif bahwa banyak di luar sana yang seharusnya lebih berhak menerimanya. Kita wajib meningkatkan kesadaran kemandirian kita agar bisa membantu sesama," ungkapnya.
Dalam mewujudkan Sergai yang Maju Terus, lanjut Adlin, pemerintah tetap berusaha memerbaiki berbagai sektor. Mulai dari jalan, irigasi, jembatan (infrastruktur), peningkatan teknologi pertanian dan lain sebagainya.
"Kesemuanya itu bagian dari upaya kami meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Sergai. Saya minta juga kepada para pendamping untuk sama-sama menanamkan kesadaran dan kemandirian, sehingga masyarakat tidak hanya mengharapkan bantuan, namun berusaha secara mandiri," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Arianto menjelaskan, dari 19.806 KPM PKH yang ada di Serdangbedagai, sekitar 237 KPM dinilai berpotensi untuk graduasi karena perekonomiannya telah meningkat, dan hingga kini sekitar 39 di antaranya sudah graduasi mandiri.
Setiap tahunnya, Kementerian Sosial menggelontorkan sekitar Rp 56 miliar untuk membantu para penerima PKH ini. Sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan mendukung program pemerintah, pihaknya menanamkan rasa kemandirian supaya para penerima yang sudah sejahtera, rela untuk tidak lagi menerima bantuan.
"Angka kemiskinan kita saat ini cukup tinggi yakni 7,9 persen dan diharapkan terus berkurang. Meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19, namun banyak KPM PKH yang mau graduasi mandiri makanya kita beri apresiasi," bebernya. (C4/f)