Gunungsitoli (SIB)
Kebijakan pemerintah dalam memberi bantuan kepada masyarakat akibat terkena dampak virus corona (Covid-19) sangat diapresiasi, sebab merupakan fungsi diakonia bagi sesama. Hal itu dikatakan Ephorus Banua Niha Keriso Protestan (BNKP), Pdt Dr Tuhoni Telaumbanua MSi, Rabu (8/4).
Dia pun berharap realisasi di pulau Nias segera, agar beban masyarakat terbantu. Sementara soal alat pelindung diri (APD) medis yang menjadi masalah di Nias, pemerintah dan masyarakat diharapkan bisa bekerjasama membantu. "Menunggu dana pusat, daerah kiranya memanfaatkan dana APBD dengan baik," imbau Ephorus, yang juga jebolan STT HKBP Pematangsiantar.
Ephorus dengan sinode terbesar di Pulau Nias dan fasih berbahasa batak menjelaskan, Pemda se-Kepulauan Nias perlu mengorganisir masyarakat yang memiliki keadaan lebih (kaya) kiranya dapat berperan. "Masyarakat yang berkeadaan (kaya) kiranya dapat membuka dompetnya dan menyisihkan untuk orang miskin," katanya.
Pdt Tuhoni menjelaskan, gereja yang dipimpinnya saat ini sedang mengorganisir jemaat-jemaat yang kuat secara finansial untuk berbagi pada jemaat yang lemah. "Saat ini, solidaritas harus dihidupkan melalui pelayanan Diakonia," ujarnya.
Kepada seluruh masyarakat, Ephorus mengharapkan tetap menjaga diri dan lingkungan. Tetap bekerja di ladang atau merawat ternak, tetapi menjaga physical distancing. "Diharapkan juga kita semua tidak cengeng. Harus mengencangkan ikat pinggang, dan memiliki sense of crisis," tandasnya. (BR9/c)
