Kamis, 19 September 2024

Musancab Pemuda Pancasila Seibalai Sukses, Sunjoyo Terpilih Secara Aklamasi jadi Ketua

- Selasa, 18 Oktober 2016 15:42 WIB
702 view
Musancab Pemuda Pancasila Seibalai Sukses, Sunjoyo Terpilih Secara Aklamasi jadi Ketua
SIB/Dapot Sirait
FOTO BERSAMA: Pengurus MPC Batubara dan pengurus PAC Seibalai (sebelah kanan no 2), Adnan Haris, Badrul Zaman, Yusriadi Sitorus, Ketua MPC Batubara Yakat (topi baret) Ketua PAC Seibalai Sunjoyo, Seketaris MPC Batubara Ir.Wahidin Kamal (pegang map) foto be
Seibalai (SIB) -Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Pemuda Pancasila  Seibalai yang digelar di kantor Lembaga Bantuan Hukum Cakrawala Nusantara Indonesia jalan lintas sumatera, perumahan Griya Seibalai, Batubara berlangsung sukses dengan terpilihnya Sunjoyo secara aklamasi menjadi Ketua PAC Seibalai, Batubara, Sabtu (15/10).

Karataker Ketua MPC PP Batubara Yusriadi Sitorus menyampaikan, sepuluh pengurus ranting yang ada awalnya telah hadir maka Musancab dianggap sudah korum. "Jumlah desa di Kecamatan Seibalai ada empat belas, kesepuluh pengurus ranting yang ada telah menandatangani daftar hadir dengan jumlah yang hadir sebanyak 35 orang. Mudah-mudahan pada saat pelaksanaan pemilihan ini berjalan dengan lancar. Saya berharap sekali pilihlah ketua yang benar memimpin dan mengurus organisasi ini, selama ini anggota kehilangan induk atau ketua yang tidak tahu kemana organisasi diarahkan. Semoga dengan pemimpin baru ini dapat kembali eksis di tengah- tengah masyarakat. Walau debur menerpa ombak menggulung tak akan berhenti walau hancur dihantam gempa, Pancasila tetap abadi," kata Yusriadi.

Ketua PAC Seibalai Sunjoyo berjanji akan mengembangkan Pemuda Pancasila Kecamatan Seibalai. "Saya juga meminta pengurus anak ranting kerjasama yang baik. Apapun hal yang terjadi di Kecamatan Seibalai marilah sama memikul beban dan bekerjasama bersatu mengembangkan dan memajukan Pemuda Pancasila yang ada di Kecamatan Seibalai," katanya.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Batubara Yakat mengatakan, Pemuda Pancasila adalah organisasi pengabdian, organisasi perjuangan, yang lahir dari rahimnya TNI AD pada tahun 1959. Untuk apa Pemuda Pancasila ini ada karena panggilan sejarah untuk mempertahankan NKRI dari virus-virus komunis yang mau mengacak-acak negara. "Saya harapkan cintai dan berkorbanlah untuk Pemuda Pancasila, kita tidak perlu kuantitas tapi kita harus bisa tunjukkan kualitas Pemuda Pancasila ada rasa memiliki ada rasa tanggung jawab melindungi sesama Pemuda Pancasila, satu disakiti semua terasa. Seribu Pemuda Pancasila di Papua disakiti terasa di Seibalai itulah jiwa Pemuda Pancasila. Saya merasa kecewa tidak ada satupun Muspika Seibalai yang datang, kalau mereka tidak menghargai Pemuda Pancasila kita pun tidak perlu menghargai mereka," kata Yakat. (C24/h)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru