Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 01 Juli 2025

Erdogan Jadi Pendamping di Pernikahan Mesut Oezil

- Minggu, 09 Juni 2019 11:59 WIB
361 view
Erdogan Jadi Pendamping di Pernikahan Mesut Oezil
Reuter
Recep Tayyip Erdogan (kedua dari kanan) menjadi pendamping di pernikahan Mesut Oezil dan Amine Gulse.
ISTANBUL (SIB) -Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendapat peran istimewa dengan menjadi pendamping gelandang Arsenal asal Jerman, Mesut Oezil. Oezil yang merupakan pemain keturunan Turki menjadi kontroversi pada tahun lalu ketika berfoto dengan Erdogan jelang perhelatan Piala Dunia di Rusia. Foto itu memunculkan pertanyaan tentang loyalitas pemain 30 tahun itu di malam ketika Jerman yang berstatus juara bertahan harus kandas sebagai juru kunci fase grup.

Dilansir AFP Jumat (7/6), Erdogan hadir dalam upacara pernikahan antara Oezil dan mantan Miss Turkey Amine Gulse yang berlangsung di hotel mewah tepi Bosphorus. Erdogan yang datang bersama istrinya Emine terlihat tersenyum ketika berdiri di samping Oezil segera setelah pernikahannya dengan Gulse disahkan. Mantan pemain Real Madrid itu sudah mengumumkan pada Maret lalu bahwa dia telah meminta Erdogan supaya bersedia menjadi pendamping pria dalam pernikahan.

Tidak pelak, permintaan itu menuai kritik dari Kepala Staf Kanselir Jerman Angela Merkel, Helge Braun. "Ucapannya membuat sedih," tuturnya kepada Bild. Braun menilai Oezil seharusnya paham dia sudah menuai kritikan dari publik Jerman ketika foto-fotonya bersama Erdogan sudah tersebar pada tahun lalu. Apalagi pasca-tersingkirnya Jerman dari Piala Dunia, Oezil langsung mengumumkan pensiun dari tim nasional dan mengaku mendapat ancaman karena dianggap biang kekalahan. "Saya adalah orang Jerman ketika kami menang. Namun saat kami kalah, saya dipandang sebagai imigran," keluh Oezil mengomentari perlakuan yang diterimanya.

Adapun Erdogan, seperti dikutip BBC, sering menghadiri pernikahan selebritis terutama jelang masa kampanye. Kehadirannya di pernikahan Oezil terjadi jelang pemilu ulang Wali Kota Istanbul. Hasil sebelumnya di mana partai Erdogan AKP menelan kekalahan dari oposisi dibatalkan sehingga memunculkan kritik dari komunitas internasional. (BBC/AFP/kps/c)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru