Kamis, 26 Desember 2024

Letusan Dahsyat Gunung Berapi di Filipina, Puluhan Ribu Warga Mengungsi

Robert Banjarnahor - Rabu, 11 Desember 2024 10:34 WIB
134 view
Letusan Dahsyat Gunung Berapi di Filipina, Puluhan Ribu Warga Mengungsi
Foto: ANTARA/Anadolu/py
Pihak berwenang Filipina, Selasa (10/12), memerintahkan puluhan ribu warga meninggalkan rumah mereka menyusul letusan Gunung Kanlaon, yang terkuat dalam beberapa tahun terakhir, menurut laporan media setempat.
Ankara (harianSIB.com)
Otoritas Filipina pada Selasa (10/12) memerintahkan puluhan ribu warga untuk mengungsi dari rumah mereka setelah Gunung Kanlaon meletus dengan kekuatan terbesar dalam beberapa tahun terakhir, seperti dilaporkan oleh media lokal.

Dewan Nasional Penanggulangan Risiko Bencana dan Manajemen mengimbau seluruh penduduk yang tinggal dalam radius 10 kilometer dari gunung untuk segera pindah ke area yang lebih aman.

Letusan Gunung Kanlaon terjadi pada Senin (9/12), menjadi yang kedua kalinya tahun ini. Gunung tersebut memuntahkan abu panas dan gas hingga setinggi 3 kilometer, memaksa warga mencari perlindungan, menurut laporan Kantor Berita Pemerintah Filipina.

Baca Juga:

Gunung itu mengalami erupsi selama hampir empat menit, menyebarkan abu hingga ke Provinsi Antique, yang berjarak lebih dari 200 kilometer melintasi laut dari lokasi gunung, menurut Kepala Vulkanologi Filipina, Teresito Bacolcol, dikutip dari Antara.

Dia melarang warga untuk tinggal dalam radius 4 kilometer dari gunung berapi itu karena "letusan yang tiba-tiba dan lebih dahsyat" masih mungkin terjadi.

Baca Juga:

Sekolah ditutup dan jam malam diberlakukan di daerah yang paling rentan. Dokter telah mendesak mereka yang tinggal di zona bahaya untuk memakai masker.

Otoritas penerbangan sipil membatalkan sedikitnya enam penerbangan domestik, satu penerbangan internasional dan dua penerbangan lokal yang dialihkan pada Senin dan Selasa karena letusan gunung berapi tersebut.

Hampir 10 ribu orang sejauh ini telah dievakuasi dari lima kota dan desa di sekitar Gunung Kanlaon, menurut Kantor Pertahanan Sipil.

Situasi tetap kritis di La Castellana di provinsi Negros Occidental, tempat sekitar 47 ribu orang tinggal dalam zona bahaya dalam radius sejauh 6 kilometer.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina mengatakan tingkat kewaspadaan dapat ditingkatkan lebih lanjut dari level 3 ke level 5 dari sistem peringatan lima langkah karena situasinya masih tidak stabil.

Pemerintah mengatakan bahwa persediaan bantuan yang cukup telah disiapkan untuk keluarga yang terkena dampak letusan terbaru Kanlaon.

Filipina terletak di jalur "Cincin Api" Pasifik tempat aktivitas gunung berapi dan gempa bumi biasa terjadi.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru