Sabtu, 21 September 2024

Protes Penembakan oleh Polisi, Warga Bakar Gedung-gedung di Milwaukee

- Senin, 15 Agustus 2016 15:56 WIB
234 view
Protes Penembakan oleh Polisi, Warga Bakar Gedung-gedung di Milwaukee
SIB/AP Photo/Gretchen Ehlke
Personel pemadam kebakaran dibantu anggota kepolisian berupaya memadamkan api yang membakar sejumlah bangunan gedung di Milwaukee, Sabtu (13/8) waktu setempat. Kerusuhan dan aksi pembakaran terjadi di Milwaukee menyusul aksi protes atas penembakan oleh po
MILWAUKEE (SIB)- Kerusuhan pecah di jalan-jalan kota Milwaukee, Amerika Serikat, Minggu (14/8) waktu setempat. Kerusuhan terjadi sebagai bentuk aksi protes penembakan polisi terhadap seorang pria bersenjata (23) sehari sebelumnya. Dilaporkan BBC, pria itu melarikan diri sesaat setelah mobilnya diberhentikan polisi pada Sabtu (13/8) sore. Pria itu pun ditembak polisi dan akhirnya tewas akibat luka mematikan di lokasi kejadian.

Sekitar 100 orang berkumpul memprotes aksi kekerasan polisi itu. Beberapa gedung, termasuk stasiun pengisian bensin dan sejumah mobil dibakar massa. Massa juga menyerbu mobil-mobil polisi. Polisi masih belum berkomentar soal penembakan itu. Namun, polisi menyatakan bahwa pria yang ditembak memiliki senjata curian dan memiliki catatan mendekam di tahanan.

Aksi kekerasan polisi menjadi perhatian di Negeri Paman Sam belakangan ini. Sebelumnya, polisi juga menembak pria berkulit hitam yang akhirnya memicu gerakan protes seantero Amerika. Di sela aksi kerusuhan, Wali Kota Milawaukee Tom Barrett meminta warganya yang turun ke jalan untuk pulang ke rumah masing-masing. Satu orang petugas polisi dilaporkan terluka akibat lemparan batubata.

Petugas pemadam kebakaran juga sempat kesulitan memadamkan sejumlah gedung yang dibakar massa karena terjadi aksi tembak-menembak di saat yang sama. Saat ini, situasi sudah terkendali. Sebanyak tiga orang telah diamankan terkait kerusuhan ini.

Penembakan di Mal Carolina
Sementara itu, insiden penembakan dilaporkan mengguncang pusat perbelanjaan di Raleigh, Carolina Utara. Penembakan ini mengakibatkan situasi menjadi kacau dan beberapa orang terluka saat hendak melarikan diri dari mal. Penembakan yang terjadi pada Sabtu 13 Agustus waktu setempat diketahui setelah petugas kepolisian mendapatkan laporan dari sejumlah orang. Para pengunjung Crabtree Valley Mall melaporkan mereka mendengar suara tembakan dan langsung berlindung di dalam toko saat petugas polisi masuk ke mal.

Insiden ini mengakibatkan delapan orang harus dirawat karena mengalami luka ringan. Demikian sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (14/8). Laporan awal dari Departemen Kepolisian Raleigh mengatakan penembakan terjadi di dalam mal, tapi mereka mengaku belum mengetahui secara jelas motif di balik penyerangan ini. Polisi masih menyelidiki kasus ini termasuk lokasi pasti penembakan dan berapa jumlah pelaku.

Hingga saat ini, menurut Kapolres Cassandra Deck-Brown belum ada tersangka yang ditangkap atau diidentifikasi. Menurut penuturan Brown, petugas kepolisian terus melakukan penyelidikan. Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan tidak ada penembakan di mal. Sebab, hingga saat ini tidak ada satupun peluru yang ditemukan. Korban terluka boleh jadi karena mereka melarikan diri dalam keadaan panik.

"Kami belum bisa menentukan ada penembak pada saat ini," ujar Deck-Brown. Rekaman video yang diposting di media sosial menunjukkan puluhan pembeli bergegas menuju ke arah pintu keluar. Foto menunjukkan petugas keamanan tengah masuk ke dalam sembari memegang senjata. (BBCNews/AFP/kps.com/okz/f)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru