Laundry kafe mungkin masih asing bagi masyarakat Medan. Konsepnya, sambil mencuci pakaian menggunakan mesin canggih dengan koin atau dikenal laundry koin, konsumen dapat menikmati berbagai makanan dan minumanbersama teman-temannya.
Seperti gerai laundry koin milik Erna di Jalan Teuku Umar No 10 D Medan, yang diklaim laundry koin pertama di Medan. Dijumpai pada Selasa (21/2), ibu empat ini bercerita bisnis laundry kafenya tersebut baru buka tiga bulan ini.
"Baru jalan tiga bulan, syukur peminatnya mulai banyak. Jadi ke sini bisa mencuci pakaian sambil nongkrong cantik menunggu kainnya selesai," tutur Erna.
Di gerai laundry koinnya, Erna menyediakan aneka menu makanan dan minuman instan dengan rasa yang mampu menggoyang lidah penikmatnya. Setidaknya itu yang saya rasakan saat mencicipi beberapa menu andalan Delaundry Cafe.
Sebut saja mi instan saosbolognaise. Mi instan goreng dengan daging ayam ini terasa sangat segar yang berasal dari rasa asam saosbolognaise. Begitu juga dengan mi instan saos lemonnya, sensasinya begitu nikmat. Rasa lemonnya begitu menyegarkan.
Selain aneka mi instan goreng, ada juga makanan ringan sepertichrispychicken yang tersedia tiga varian rasa yakni original, BBQ dan seaweed. Untuk saosnya ada enam varian yakni blackpepper, BBQ, saos padang, teriyaki, asam manis dan lemon. Semuanya patut dicoba karena rasanya yang begitu menggoda.
Untuk minumannya, tersedia juga berbagai pilihan smoothies, kopi, coklat dan bubbledrink yang lagi digemari warga Medan. Untuk bubbledrinknya, saya suka yang rasa durian karena rasanya yang asli. Sedangkan dessertnya, ada roti bakar dengan logo Instagram yang super garing.
Yang lebih menggembirakan, nongkrong di Delaundry Cafe tidak akan membuat kantong kita bolong. Pasalnya, harga makanan dan minuman yang dibanderol Erna hanya belasan ribu rupiah dan yang paling mahal pun cuma Rp20 ribu-an. "Harga warkop rasa kafelah," kata Erna berkelakar.
Selain harganya yang murah, makanannya pun disajikan dengan apik layaknya di restoran Jepang. Sehingga cocok bagi yang hobi mengabadikan makanannya dan memajangnya di akun media sosialnya. "Saya memang suka ala-ala Jepang gitu. Jadi, piring-piring ini saya beli langsung dari Jepang," katanya.
Tak terasa satu jam berlalu, pakaian pun sudah bersih sekaligus kering dan wangi. Soalnya, mencuci di laundry koin hanya membutuhkan waktu 1 jam 15 menit saja untuk sekali mencuci dan mengeringkan pakaian.
Satu kali mencuci tersebut, cukup dengan memasukkan tiga koin.Satu koin harganya Rp 10 ribu, maksimal satu kali mencuci enam kilogram. "Jadi, bisa dihitung per kilogramnya jauh lebih murah dibandingkan dengan laundrykiloan," kata Erna. Selain lebih murah, lanjut Erna, laundry koin memiliki sejumlah kelebihan. Di antaranya, praktis, murah, higienis dan privat karena satu mesin hanya untuk pakaian/kain kita sendiri.
(R19/ r)