Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 01 Juli 2025

Keturunan Siregar Bangun Jalan dan Tali Air Menuju Komplek Tugu Siregar di Muara

- Senin, 13 Mei 2019 18:15 WIB
1.204 view
Keturunan Siregar Bangun Jalan dan Tali Air Menuju Komplek Tugu Siregar di Muara
Wakil Presiden Siregar Sedunia St K Robert Siregar
Medan (SIB) -Wakil Presiden Siregar Sedunia St K Robert Siregar di Medan, Selasa (7/5) mengatakan, keturunan Siregar berencana membangun jalan, tali air dan sarana publik khususnya yang ingin ke Komplek Tugu Siregar di Muara, Tapanuli Utara.

"Keturunan Siregar sedang mengumpulkan dana. Jalan yang hendak dibangun tigaratus meter, diikuti tali air atau prasarana untuk penyediaan air bersih di komplek serta yang terkait untuk kenyamanan," ujar Robert didampingi cendikiawan dan aktivis Dr Robert Tua Siregar MH saat transit untuk melanjutkan perjalanan ke Bandung dari bonapasogit.

Robert Siregar mengatakan, sesuai rapat menyeluruh dan menyerap usulan dari seluruh keturunan Siregar, ketika mengunjungi lokasi komplek leluhur banyak hal yang harus dibenahi dan diadakan secepatnya. "Siregar telah beranak pinak dan menyebar hingga ke seluruh dunia. Biasanya, di akhir tahun atau libur panjang, keturunan Siregar berkunjung ke Tugu di Muara sekaligus ritual lainnya. Maka pengadaan prasarana di komplek harus disegerakan," tambahnya.

Menurutnya, untuk pembangunan sarana publik seperti jalan, diperlukan biaya tidak sedikit dan keturunan Siregar sudah membuka dompet kontribusi. Keturunan Siregar melibatkan seluruh keluarga besar yakni Siregar Silo, Siregar Dongoran, Siregar Silali dan Siregar Sianggian. "Yang membahagiakan, terliat generasi muda Siregar yang dengan antusias memberi sumbang pikir," tambah Robert.

Dr Robert Tua Siregar menambahkan, pengadaan fasilitas jalan dan prasarana publik di komplek tugu menjadi prioritas utama. "Keturunan Siregar dari ragam latar belakang. Untuk itu, alam pembangunan prasarana tersebut harus berkonsep nasionalis sebagai dukungan mutlak keturunan Siregar pada kukuh dan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indoneia (NKRI)," tambah mantan aktivis yang kini menjadi pembimbing intelektual muda tersebut.

Untuk pengadaan sarana air bersih, lanjutnya, diambil dari air Danau Toba dengan membangun tali air yang dapat dimaksimalkan untuk pertanian di sekitar Tugu Siregar. "Jadi, keturunan Siregar ingin keberadaan Tugu Siregar juga bermanfaat pada publik," tutup Robert Tua Siregar. (R9/h)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru