Jumat, 20 September 2024

Risiko Alzheimer Naik Akibat Hipertensi Tak Terkendali

Robert Banjarnahor - Senin, 19 Agustus 2024 09:49 WIB
168 view
Risiko Alzheimer Naik Akibat Hipertensi Tak Terkendali
Foto: ThinkStock
Ilustrasi hipertensi
Jakarta (harianSIB.com)
Hipertensi yang tidak terkontrol dengan penggunaan obat yang tepat, dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular serta meningkatkan risiko Alzheimer hingga 42 persen.

Risiko penyakit Alzheimer lebih tinggi pada orang dewasa berusia 60 tahun atau lebih, ungkap sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, ditulis laman Medical Daily, Jumat (16/8).

Salah satu peneliti Dr Matthew J Lennon mengatakan, penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa mengonsumsi obat tekanan darah dapat mengurangi risiko seseorang terkena demensia secara keseluruhan, tetapi sedikit yang diketahui tentang bagaimana tekanan darah memengaruhi risiko seseorang terkena penyakit Alzheimer.

Baca Juga:

"Meta-analisis kami mengamati orang lanjut usia dan menemukan bahwa tidak mengobati tekanan darah justru dapat meningkatkan risiko seseorang," kata Matthew J Lennon dilansir dari Antara.

Para peneliti mengevaluasi 31.250 orang dari seluruh dunia selama empat tahun dengan usia rata-rata 72 tahun untuk melihat hubungan hipertensi dan alzheimer.

Baca Juga:

Dari penelitian itu, tercatat 9 persen dari peserta memiliki tekanan darah tinggi yang tidak diobati, 51 persen mengonsumsi obat tekanan darah, 36 perzen tidak memiliki tekanan darah tinggi dan 4 persen tergolong tidak pasti. Setelah masa tindak lanjut, 1.415 orang mengalami penyakit Alzheimer.

Orang dengan tekanan darah tinggi yang tidak diobati memiliki risiko penyakit Alzheimer sebesar 36 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki tekanan darah tinggi.

Sementara mereka juga memiliki risiko Alzheimer sebesar 42 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang dengan kondisi tersebut yang mengonsumsi obat tekanan darah.

Menurut Dr Lennon, hasil ini menunjukkan bahwa penanganan tekanan darah tinggi seiring bertambahnya usia seseorang terus menjadi faktor penting dalam mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

Namun, ujarnya, karena definisi tekanan darah tinggi bervariasi di seluruh dunia, mungkin ada perbedaan dalam diagnosis yang dapat memengaruhi penelitian. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
komentar
beritaTerbaru