IHSG Dibuka Menguat, Rupiah Melemah Akibat Kekhawatiran Inflasi AS
Medan (harianSIB.com)Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada level 6.992 dan diperkirakan bergerak di rentang 6.9507.130. P
"Kami meminta agar penyidik Pomdam I/Bukit Barisan segera menetapkan tersangka dalam kasus ini. Jangan sampai kasus ini mengambang tidak ada kejelasan," kata Direktur LBH Medan, Irvan Saputra, Kamis (8/8/2024).
Irvan mengatakan, saat melapor ke Polda Sumut dan Pomdam I/Bukit Barisan, semua bukti sudah diserahkan. Semestinya, pihak terkait bisa melakukan penyelidikan dan penyidikan dari bukti-bukti yang diserahkan LBH Medan dan tim KKJ Sumut. Sebab, kata Irvan, dari bukti-bukti yang ada, masih ada terduga pelaku lain yang belum diproses.
Baca Juga:
"Terduga otak pelaku dalam perkara ini masih belum diungkap ke publik. Kami khawatir, bahwa penyelidikan dan penyidikan di kepolisian maupun di Pomdam I/Bukit Barisan cuma terhenti pada tiga orang tersangka," kata Irvan.
Dalam perkara ini, adapun tiga orang yang sudah dijadikan tersangka itu diantaranya Bebas Ginting alias Bulang, Yunus Syahputra dan Rudi Apri Sembiring. Ketiganya patut diduga cuma orang suruhan saja. Sebab, dari hasil rekontruksi yang digelar Polda Sumut, tersangka Bebas Ginting alias Bulang sebelum meminta Yunus dan Rudi membakar rumah Rico Sempurna Pasaribu, sempat bertemu dengan Koptu HB.
Baca Juga:
Dalam rekonstruksi Polda Sumut, katanya Koptu HB bertemu dengan Bulang, memerintahkan mantan ketua OKP itu untuk segera menemui Rico Sempurna Pasaribu. Perintah yang disampaikan Koptu HB kepada Bulang persis sebelum pembakaran rumah terjadi.
"Kami meminta agar penyidik Pomdam I/BB serius dalam menangani perkara ini, serta meminta Panglima Kodam I/Bukit Barisan terbuka, dan jangan ada yang ditutup-tutupi lagi," tegas Irvan. Ia mengatakan, bahwa dugaan pembunuhan berencana yang dialami Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya itu merupakan pelanggaran HAM berat. Para pelaku telah melanggar hak hidup sebagai mana yang telah diatur dalam konstitusi negara Indonesia, yang diatur dalam UU No 39 Tahun 1999 Tentang HAM, Duham dan ICCPR. Sehingga, pelaku lain yang belum diproses hukum harus pula dijadikan tersangka secepatnya.
Dalam kesempatan itu, teman-teman korban di SD Negeri 040444 melakukan aksi tabur bunga di makam Sudi Infesti Pasaribu yang ada di Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Menurut Hariaty br Tarigan, guru yang mendampingi para siswa, mereka datang untuk mendoakan Sudi Infesti Pasaribu agar tenang di sisi Tuhan. Terlebih, rekan-rekan almarhum sangat merindukan Sudi, sosok anak yang baik dan periang.
"Ziarah ini dalam rangka kunjungan para siswa yang kehilangan salah satu temannya bersama kedua orangtuanya," kata Hariaty. Senada disampaikan Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Karo Erianto Peranginangin, ia berharap agar kasus ini bisa terungkap seterang-terangnya. Sehingga para korban bisa tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Kami datang ziarah dan berdoa, dan berharap semua penyebab terkuak," pungkas Rianto. Dalam ziarah itu, para siswa tampak menitikkan air mata. Mereka merasa kehilangan atas kepergian Sudi Infesti Pasaribu beserta kedua orangtuanya.(*)
Medan (harianSIB.com)Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada level 6.992 dan diperkirakan bergerak di rentang 6.9507.130. P
Tanjungbalai (harianSIB.com)Pengurus Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Tanjungbalai menjalin kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan P
Lubukpakam (harianSIB.com)Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), membahas rencana pengembangan investasi bisnis di Kawasan Ekonom
Belawan (harianSIB.com)Dua pria, MRK (24) warga Belawan dan MW (20) warga Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, bandit jalanaan
Sergai (harianSIB.com)Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) menggelar rapat paripurna dengan agenda pengum