Tanah Karo (SIB) -Paduan Suara Female akan mengikuti Bali International Choir Festival (BICF) VIII pada 23-27 Juli 2019 di Bali. Festival ini merupakan wadah untuk mendapatkan pengalaman dan pendidikan lewat program BICF 8 2019. Karena sifat dari BICF adalah edukatif dan kompetitif, sehingga setiap peserta yang mengikuti akan mendapatkan pembinaan langsung oleh para pakar paduan suara dunia serta memberikan penilaian kualitatif bagi setiap peserta. Melalui Paduan Suara Female Badan Pengembangan Ibadah dan Musik Gereja (BPIMG) Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Goes to BICF 8 2019 ini, diharapkan adanya peningkatan kemampuan paduan suara di GBKP.
Demikian disampaikan Pengurus BPIMG GBKP, Pdt Abdi Jaya Barus kepada SIB beberapa waktu lalu, terkait perkembangan paduan suara GBKP dan keberangkatan Paduan Suara Female mengikuti Bali International Choir Festival, bulan Juli 2019 mendatang.
Menurut Pdt Abdi, pada festival ini Paduan Suara Female BPIMG-GBKP akan mengikuti kategori folklore dengan membawakan lagu-lagu tradisional daerah Karo seperti "Gotong Royong", "Mbuah Page" karya Jaga Depari dan "Bonse Aba" (lagu rakyat zambia). Ketiga lagu ini diaransemen dengan gaya komposisi Paduan Suara SSA oleh Pdt Abdi Jaya Barus.
Hal ini dilakukan juga sebagai memperkenalkan kekayaan seni Karo ke dunia nasional maupun internasional. Kiranya usaha demi usaha yang dilakukan membuahkan hasil yang baik. "Kami berharap, kiranya jemaat GBKP, institusi pemerintah, swasta dan juga masyarakat Karo dapat mendoakan serta mendukung keberangkatan team paduan suara ini. Segala usaha-usaha yang dipersiapkan dan diupayakan untuk menunjang kegiatan ini kiranya Tuhan berkati, agar pelayanan musik gereja khususnya bidang paduan suara di GBKP akan lebih baik ke depan," ujar Pdt Abdi Jaya Barus.
Lebih jauh disampaikan Pdt Abdi, berawal dari niat untuk mengembangkan musik gereja, BPIMG kini mengembangkan pelayanannya dengan membuka kelas-kelas paduan suara sebagai bentuk pembinaan musik gereja ke jemaat. Pembinaan ini diharapkan lebih profesional untuk mempersiapkan tenaga-tenaga pelatih paduan suara kelak di jemaat. Pelaksanaannya dilakukan di Training Center Liturgi dan Musik Gereja (TCLM) GBKP yang sejak Februari 2018 sudah dibuka di Kabanjahe. Kelas Paduan Suara yang ada di TCLM-GBKP adalah kategori Anak, Remaja, Mamre dan Moria. Kita berharap ke depannya bisa dibuka juga untuk Permata (kaum muda) serta dapat dikembangkan di wilayah pelayan GBKP seperti Medan dan tempat lain.
"Untuk menguji pelayanan ini, satu kelas Paduan Suara kategori Female yang sudah berlatih kurang lebih 1 tahun, kita mencoba mengikuti Bali International Choir Festival (BICF) VIII," katanya. (K01/q)