Artis Indonesia Michael Anderson Sianipar Isi KKR Perdamaian Israel -Palestina di Amerika

Los Angeles (SIB)

Di sejumlah lokasi di Amerika Serikat mengadakan kebaktian kebangunan rohani (KKR) dengan intensi perdamaian Israel -Palestina. Dalam kebaktian, sejumlah orang Indonesia yang berada di negari adidaya ikut serta. Bahkan berkidung di pentas. Seperti Michael Anderson Sianipar.

Putra pasangan Frans Sianipar - Marnike br Sibuea tersebut kerap diundang tampil dalam kegiatan komunitas warga Indonesia. Seperti dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) Gereja House Of Worship & Fellowship (HOWF) Loma Linda, California, Amerika Serikat, Sabtu, 16 September 2023. Peraih sejumlah penghargaan penyanyi terbaik kala di Indonesia itu bergabung dalam Artis Batak Bermazmur (Arbab) Plus dengan personel Vinta Ponto yang eks vokalis Gereja JCC Jakarta, Ryna Simanjuntak dan Lady Silaban.

Penampilan Michael dipermanis keterlibatan Jeremy Sianipar. Abang beradik putra Frans Sianipar dari Babul Makmur - Aceh Tenggara itu fokus pada pemuliaam-Nya. “Jadi, dalam kondisi apapun, jika untuk perdamaian dunia, kami harus berpartisipasi. Tak peduli asal-usul dan latar belakangnya,” jelas Michael Sianipar mengenai keterlibatannya dalam KKR di AS.

Di AS dalam wadah sebagai penyambah-Nya, Michael dan Jerremy punya nama sohor. Itu sebabnya dalam kegiatan gereja tradisional di AS, kedunya terlibat. Seperti HKBP Redlands California, GKMI, JKI Agape, GKI Petra, GBI Rock dan HKBP Fontana.

Frans Sianipar mengatakan, pihaknya mendidik putra-putranya untuk menjunjung tinggi perdamaian. “Sebagai individu, pasti memiliki penilaian pada Israel yang diserang hingga menntut balas. Tetapi, untuk Tuhan, harus memersembahkan yang terbaik sesuai kehendak-Nya untuk memelihara perdamaian seperti yang diajarkan Yesus Kristus,” ujarnya. “Yang terpenting, bagaimana menjadi bagian kerajaan-Nya,” tegasnya.

Selama bermukim di AS, keluarga Frans Sianipar berhimpun dengan Gereja HOWF CA yang didirikan 8 September 2015 oleh Ps Heri Tarigan.

Sebagai jemaat, pengembalaan tak semata untuk gerejawi tapi juga membantu para imigran Indonesia. Baik dari sisi finansial dan perumahan bahkan menolong untuk mencari pekerjaan. “Ps Heri Tarigan adalah hamba-Nya yang rendah hati. Bahkan Gereja HOWF banyak terlibat dalam pelayanan nissi ke berbagai negara. Baik buah pemikiran dan finansial demi tercapai jemaat yang missioner,” sebutnya.

Ia menunjuk dalam perjalanan Gereja HOWF yang tiap tahunnya mengirimkan donasi ke gereja yang membutuhkan topangan dana. Termasuk pelayanan warga yang terpinggirkan di sebuah pinggiran kota dan negara seperti di Malaysia.

Untuk warga India dilayani Santya dan team, hingga akhirnya mendapatkan pendidikan yang memadai secara gratis serta kebutuhan sehari-hari. Pelayanan ke Indonesia telah membantu membantu para calon mahasiswa teologia yang membutuhkan bantuan dana, Ps Heri Tarigan dalam uraiannya membuka tantangan yang dihadapinya dalam mendirikan Gereja HOWF.

Ps Heri Tarigan melibatkan keluarganya dengan topangan sang istri Debora br Simamora dan Ps Reky Soejak, Ps Wanda serta jemaat. (**)