Pengidung Religi 3 Generasi Sumatera Berdoa di GSJA CWS Medan

Medan (SIB)

Doa bulanan Yayasan Sumatera Berdoa, Jumat (21/7), dipusatkan di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) CWS Jalan Jend Gatot Subroto Medan. Untuk pertama kali masa endemi, kegiatan dengan pengkhotbah Ketua BPD GBI Sumut terpilih Pdt Mangapoi Marbun MTh dihadiri tokoh lintas denominasi. Mulai dari sesepuh Ir N Manurung dan JA Ferdinandus hingga peniup sofar Lina Veronika Sihombing.

Ketua Umum Yayasan Sumatera Berdoa Pdt Dr Robert Benedictus MA MTh memastikan untuk pertama kali tokoh tersebut hadir dalam jumlah (tergolong) komplit. “Kita bersyukur diberkahi dan diberkati-Nya dapat melewati pandemi Covid-19. Ada yang ‘kurang’ karena pendoa Ida Nora br Nasution dan Efalinda br Singarimbun memenuhi panggilan-Nya,” ujarnya dengan nada parau.

Kedua nama yang diurai tersebut berpulang dengan penyakit hampir serupa. Sama-sama ada benjolan di otak berujung pendarahan. Ida Nora lebih satu semester tidak sadar dalam perawatan di sejumlah rumah sakit. Efalinda berpulang pada Senin (10/7) setelah tiga hari dirawat intensif. “Kami sangat kehilangan orang-orang baik,” ujar Sarah Katarina Dopen.

Para pendoa silih berganti, tapi dalam doa bulanan Juli 2023, tiga generasi pengidung hadir. Ada Ny Paul Wakkary di generasi paling senior. Perempuan yang masih enerjik di usia kepala tujuh tersebut sangat aktif dalam ibadah.

Di generasi selanjutnya ada Ny Maria Robert Benedictus. Aktif dalam pelayanan dalam dan luar negeri, sebagai pendamping Ketua Yayasan Sumatera Berdoa, perempuan enerjik itu peduli dengan sesama pendoa. Ia sepanter dengan Ny Susiana Lucas.

Generasi selanjutnya ada Nurhawati Simamora, Ledy Panjaitan, Kolenta Sinaga, Artha Siahaan, Olmeda Simbolon, Ramona Siahaan dan Lina Sihombing. Pada ibadah tersebut hadir juga pengidung dari Menara Doa Kota Jalan Kapitan Pattimura pimpinan Pdt Samuel Lukito.

Pengidung semakin lengkap dengan kehadiran pengurus Nex Generation Sumatera Berdoa. (YouTube Sumatera Berdoa/R10/a)