Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 02 Juli 2025

Massa di Banyuwangi Marah, 13 Rumah dan 60 Sepeda Motor Dirusak

Redaksi - Senin, 30 Maret 2020 10:41 WIB
625 view
Massa di Banyuwangi Marah, 13 Rumah dan 60 Sepeda Motor Dirusak
Foto: Ardian Fanani
Motor yang dirusak massa
Banyuwangi (SIB)
Sebanyak 13 rumah warga Banyuwangi dikabarkan menjadi sasaran perusakan. Pelaku diduga kelompok massa tolak proyek geolistrik Gunung Salakan.

Masa marah diduga lantaran aksi pengadangan kendaraan di pertigaan Lowi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran yang mereka lakukan dibubarkan pihak kepolisian beberapa hari lalu. Akhirnya mereka menyasar rumah warga di Dusun Pancer.

Selain rumah warga, perusakan juga terjadi pada sekitar 60 lebih sepeda motor milik warga dan 2 buah mobil. "Kafe saya rusak, rumah saya kacanya pecah dan gerbang dibengkokkan," ucap Budi, warga Dusun Pancer, Minggu (29/3).

Budi meminta aparat kepolisian melakukan penangkapan terhadap pelaku perusakan rumah warga. Selain itu, pihaknya meminta aparat kembali menciptakan kondusivitas di wilayah Pancer.

Prasetyo, warga Pancer yang rumahnya juga dirusak mengaku, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap rumah yang rusak. "Sementara ada 13 rumah dan kendaraan ada sekitar 60an yang dirusak di sepanjang jalan. Kebanyakan dari orang luar dusun dan desa kami," paparnya.

Seperti diketahui, di tengah merebaknya wabah virus corona atau Covid-19 hingga larangan aktivitas melibatkan massa, kelompok tolak proyek geolistrik Gunung Salakan tiba-tiba melakukan pengadangan kendaraan. Tak tanggung-tanggung, aksi yang dilakukan puluhan orang tersebut dilakukan sejak Kamis (26/3) malam hingga Jumat (27/3) siang.
Pascapembubaran, diduga massa tidak terima. Mereka marah dan melempari petugas kepolisian serta warga lain menggunakan batu.

Mencegah benturan antarwarga, kepolisian mengarahkan massa tolak proyek geolistrik Gunung Salakan untuk kembali ke Desa Sumberagung. Sedang warga lainnya diminta bertahan.

Namun begitu sampai di Dusun Pancer, massa kembali melakukan aksi lempar batu dan perusakan. Dengan sasaran rumah warga dan sejumlah kafe di destinasi wisata Pantai Mustika.

Kasus perusakan ini masih dalam penyelidikan Polresta Banyuwangi.
Selain merusak belasan rumah dan puluhan motor, massa juga melukai seorang anak. Korban terkena lemparan batu hingga mengalami luka bocor di bagian kepala. (detikcom/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru