Jumat, 26 April 2024

Dua Ribu Personil Gabungan TNI-Polri Amankan Debat Capres Perdana

* Jokowi Yakin Ma'ruf Siap, Prabowo-Sandi Diskusi
- Kamis, 17 Januari 2019 10:03 WIB
Dua Ribu Personil Gabungan TNI-Polri Amankan Debat Capres Perdana
Ilustrasi.
Jakarta (SIB) -Sebanyak 2.000 personel gabungan TNI-Polri akan dikerahkan untuk pengamanan debat capres perdana. Para pendukung masing-masing Paslon juga akan disekat.

"Pada prinsipnya untuk pengamanan debat besok Polda Metro Jaya sudah sangat siap. Jumlah 2 ribu personel dan melibatkan TNI dan pengamanan internal KPU sebagai penyelenggara," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/1).

Dedi mengatakan salah satu bentuk pengamanan yang akan dilakukan adalah penyekatan. Hal itu untuk menghindari bentrokan 2 kubu pendukung pasangan capres-cawapres.

"Sudah diantisipasi secara komprehensif oleh Polda Metro Jaya, secara teknis penyekatan-penyekatan, penggalangan agar tidak terjadi bentrok fisik," ujarnya.

Dedi berharap masyarakat ikut menjaga suasana kondusif pada hari debat. Menurutnya, perbedaan pilihan merupakan hal biasa.

"Meskipun besok debat, namun untuk kondusivitas Jakarta harus dijaga bersama. Jangan dikotori dengan perbedaan. Perbedaan adalah hal biasa di kehidupan masyarakat. Tapi yang penting bagaimana menjaga situasi Jakarta tetap aman," kata dia.

Debat perdana Capres-Cawapres 2019 akan digelar Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1). Tema debat perdana itu adalah hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

KPU mengatakan ada 500 undangan yang diundang dalam debat itu. Rinciannya, 300 orang yang diundang pihak KPU dan 200 orang dari pendukung masing-masing kandidat 100 orang. Tamu undangan KPU sebanyak 300 orang itu berasal dari beberapa latar belakang, dari mantan Presiden RI hingga tokoh masyarakat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebelumnya mengatakan pengamanan akan dilakukan 4 lapis atau 4 ring, mulai dari jalur-jalur yang akan dilalui pasangan Capres-Cawapres menuju lokasi debat. Khusus untuk Jokowi, yang masih sebagai presiden, pengamanan akan dilakukan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Di lokasi kita bagi 4 ring, pertama untuk ruangan debat. Contohnya nanti yang datang Presiden itu yang amankan Paspampres. Di luar gedung, artinya di luar ruangan itu ring 2, pihak kepolisian dengan TNI berjaga di sana," kata Argo.

"Ring 3 di luar gedung, ada tempat parkir basement. Ring 4 di luar lokasi acara debat ada Lantas (Polisi Lalu Lintas), ada Sabhara yang ada di ring 4," sambungnya.

Rekayasa Lalin
Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat berlangsungnya debat Capres. Polisi menyiapkan pengalihan arus lalu lintas secara situasional.

"Kita antisipasi itu, makanya kita mencoba amankan dari arah Kalibata kita amankan. Nanti arus dari Pasar Minggu kalau dari arah Pancoran sudah stuck itu akan kami alihkan ke arah Dewi Sartika," jelas Kabag Binops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/1).

Polisi juga mengatur lalu lintas di perlintasan Jalan Duren Tiga. Apabila arus lalu lintas dari arah Pasar Minggu ke Pancoran macet, akan dibelokkan ke Jalan Duren Tiga.

"Lepas dari Jalan Duren Tiga kami belokkan ke kanan sehingga tembusnya ke Kalibata," ucapnya.

Arus lalu lintas dari Pancoran yang mengarah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto juga akan diatur agar tidak macet. Dari Cawang ke arah Pancoran akan dibelokkan ke kiri atau ke kanan.

"Bisa ke Cililitan atau ke Kampung Melayu," lanjut dia.

Dari sisi utara selepas Balai Sudirman, pengaturan lalu lintas dimulai di TL Batu. Dari arah utara, arus ke Manggarai, di Jalan Saharjo akan dibelokkan ke kiri ke arah Tebet Raya. Dari situ lalin dibelokkan ke kiri ke depan Polsek Tebet.

Jokowi Yakin Ma'ruf Siap
Di sisi lain calon presiden petahana Jokowi meyakini Cawapresnya, Ma'ruf Amin siap menghadapi debat perdana Pilpres 2019. Jokowi mengatakan, Ma'ruf adalah seorang pendakwah sehingga terbiasa berbicara di depan banyak orang.

"Pak Kiai (Ma'ruf Amin) kan setiap hari memberikan kultum, memberikan tausiyah, memberikan khotbah," kata Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor Jawa Barat, Rabu (16/1).

Jokowi enggan menjawab saat ditanya apakah dirinya telah melakukan latihan atau simulasi debat bersama Ma'ruf Amin. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut telah mempersiapkan data dan fakta terkait materi debat Pilpres hari ini.

"Tentu saja kalau ngomong mestinya dengan data. Ngomong itu dengan fakta-fakta dan yang paling penting rencana ke depan seperti apa. Yang penting kan itu," jelas Jokowi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan persiapan debat perdana. Dari mulai menetapkan moderator, panelis, dan tema debat Capres Cawapres.

Ira Koesno dan Imam Priyono terpilih sebagai moderator debat pertama Pilpres 2019. KPU juga telah merampungkan enam nama untuk menjadi panelis pada debat perdana Pilpres 2019.

Keenam panelis itu adalah Guru Besar Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan, dan Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Taufan Damanik.

Selanjutnya, ada nama Bivitri Susanti dan Margarito Kamis yang merupakan ahli tata negara. Terakhir adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo.

Sementara untuk tema, debat pertama tentang Hukum, HAM, Korupsi, Terorisme. Debat kedua tentang Energi dan Pangan, SDA dan lingkungan hidup, infrastruktur, debat ketiga tentang Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial dan Kebudayaan.

Prabowo-Sandiaga Diskusi
Berbagai persiapan dilakukan para pasangan calon (Paslon). Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kemarin berdiskusi dengan sejumlah para pakar.

Prabowo-Sandi melakukan latihan debat dengan mantan pimpinan KPK yakni Bambang Widjayanto dan Busyro Muqoddas.

"Pak Prabowo hari ini masih berdiskusi dan mendengarkan masukan dari beberapa ahli seperti Bambang Widjayanto, Busyro Muqoddas," kata jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Azhar Simanjuntak saat dihubungi, Rabu (16/1).

Menurut Dahnil, pertemuan dengan Bambang dan Busyro untuk membahas berbagai tema, tidak hanya korupsi saja. "Terkait dengan masalah penegakan hukum, korupsi, HAM dan Terorisme," katanya.

Sebelumnya, Sandi mengaku siap menghadapi debat pertama Capres-Cawapres, yang mengusung hak asasi manusia (HAM) sebagai salah satu topiknya. Meski, topik ini sering dijadikan senjata untuk menyerang Prabowo.

Sandi dan Prabowo tetap siap menepis semua tuduhan tersebut. Menurut dia, isu HAM ini sering muncul lima tahun sekali. Oleh karena itu, dia menyebutnya sebagai upaya politisasi untuk menyerang Prabowo.

"Kenapa isu ini timbul hanya lima tahun sekali? Masyarakat harus paham bahwa ini adalah bentuk dari politisasi kasus untuk menyerang Pak Prabowo, tapi Pak Prabowo siap, saya siap, menjawab semua tuduhan itu," kata Sandi, Jumat (28/12).

Dia mengaku tak mempersiapkan jawaban khusus untuk menangkis isu-isu HAM saat debat. Sebabnya, tudingan pelanggaran HAM kepada Prabowo tersebut tidak terbukti sejak lama. (detikcom/Liputan6/f)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
LPJU Kota Sibuhuan Padam di Tengah Antrian SPBU
Diduga Diterkam Harimau, Wanita Lansia Ditemukan Tewas
Kejati Sumut Penyuluhan Hukum di Sekolah Terkait Narkoba dan UU ITE
Polresta Deliserdang Tangkap Pengedar, 312 Gram Sabu Disita
PN Medan Kembali Lanjutkan Sidang Korupsi di Dinas Kesehatan Sumut
Polres Pelabuhan Belawan Gelar Binrohtal
komentar
beritaTerbaru