Sabtu, 19 Oktober 2024

8,3 Ton Narkoba di Samudra Pasifik Disita AL Meksiko

Wilfred Manullang - Sabtu, 19 Oktober 2024 15:28 WIB
93 view
8,3 Ton Narkoba di Samudra Pasifik Disita AL Meksiko
Foto: HANDINING
Ilustrasi Narkoba
Meksiko (harianSIB.com)
Lebih dari 8,3 ton narkoba di Samudra Pasifik disita Angkatan Laut Meksiko, rekor untuk satu operasi di laut.

Kementerian Angkatan Laut Meksiko dalam pernyataan, dilansir kantor berita AFP dan dikutip dari detikco, Sabtu (19/10/2024), menyatakan personel Angkatan Laut menyita 8.361 kilogram kargo ilegal.

"Ini merupakan jumlah narkoba terbesar yang disita dalam operasi maritim, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah," menurut pernyataan tersebut.

Baca Juga:

Tidak disebutkan jenis narkoba tersebut, tetapi disebutkan nilainya ditaksir mencapai 2,099 miliar peso (sekitar US$105 juta).

Sebanyak 23 orang ditangkap selama penggerebekan yang terjadi di barat daya pelabuhan Lazaro Cardenas, di lepas pantai barat Meksiko pada Jumat (18/10) waktu setempat tersebut.

Baca Juga:

Narkoba tersebut didistribusikan melalui enam perahu kecil dan salah satu perahu tersebut merupakan kapal selam, yang menyiratkan tindakan "rumit" dari pihak pelaut, tambah kementerian tersebut.

Penyitaan obat-obatan terlarang terbesar dalam sejarah Meksiko adalah 23 ton kokain Kolombia pada bulan November 2007.

Selama beberapa dekade, Meksiko telah menjadi pusat perdagangan obat-obatan terlarang ke Amerika Serikat, dengan sejumlah besar kartel yang berebut untuk menguasai perdagangan tersebut.

Negara bagian Michoacan, di lepas pantai tempat penyitaan tersebut terjadi, merupakan tempat bentrokan antara geng-geng kriminal, termasuk kartel Jalisco Nueva Generacion, salah satu kelompok kriminal paling kuat dan kejam di Meksiko.

Sebelumnya pada tanggal 23 Agustus, pihak berwenang melaporkan bahwa mereka telah menyita sekitar tujuh ton narkoba dalam dua operasi terpisah di wilayah yang sama di negara tersebut.

Presiden wanita pertama negara tersebut, Claudia Sheinbaum, yang mulai menjabat pada tanggal 1 Oktober, menghadapi tantangan besar untuk mengatasi kartel narkoba dan kejahatan terkait.

Di seluruh Meksiko, lebih dari 450.000 orang telah tewas dan puluhan ribu orang hilang akibat kekerasan yang terus berlanjut sejak pemerintah mengerahkan militer untuk memerangi perdagangan narkoba pada tahun 2006. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
komentar
beritaTerbaru