Selasa, 21 Januari 2025
Diunggah Penjahat Siber

6 Juta Data NPWP Bocor

* Termasuk Milik Presiden Jokowi, Gibran dan Menkeu
Redaksi - Kamis, 19 September 2024 09:29 WIB
343 view
6 Juta Data NPWP Bocor
Foto: Istimewa
Dwi Astuti
Jakarta (SIB)
Direktorat Jenderal Pajak buka suara soal dugaan 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) termasuk milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming, putra sulung Jokowi yang juga Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 dan MenkeuSri Mulyani bocor.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti mengatakan pihaknya tengah melakukan pendalaman atas kasus itu. "Saat ini tim teknis DJP sedang melakukan pendalaman," ujar Dwi lewat pesan teks, Rabu (18/9).

Dugaan 6 juta data NPWP bocor dan diperjualbelikan di Breach Forums diungkap pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto dalam unggahannya di X, seperti dikutip Harian SIB, pada Rabu (18/9).

Baca Juga:

Dari jutaan data yang bocor itu ada milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming, putra sulung Jokowi yang juga Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029. "Sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan dengan harga sekitar 150 juta rupiah. Data yang bocor di antaranya NIK, NPWP, alamat, no hp, email dll," ujar Teguh dalam unggahannya.


"NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani dan menteri lainnya juga dibocorkan di sampel yang diberikan oleh pelaku," imbuhnya.
Teguh juga menyertakan tangkapan layar unggahan penjahat siber di Breach Forums. Dalam tangkapan layar tersebut, unggahan tampak dibuat oleh akun bernama Bjorka pada September 2024.

Baca Juga:

Total ada 6,6 juta yang dijual dalam forum tersebut. Data-data tersebut dibanderol dengan harga US$10 ribu atau sekitar Rp153,1 miliar.


Menurut Teguh, pengunggah data tersebut memberikan total 10 ribu data sampel. 25 nama teratas yang berada dalam daftar tersebut di antaranya Presiden Jokowi beserta kedua putranya, Gibran dan Kaesang. Kemudian ada nama sejumlah menteri seperti Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru