Jumat, 20 September 2024

Pager Hizbullah yang Meledak Massal Diproduksi di Hungaria

Dubes Iran untuk Libanon Ikut Terluka
Wilfred Manullang - Rabu, 18 September 2024 16:18 WIB
189 view
Pager Hizbullah yang Meledak Massal Diproduksi di Hungaria
Foto: CNN
Taipei (harianSIB.com)
Gold Apollo kini menjadi sorotan dunia. Perusahaan asal Taiwan itu disebut-sebut sebagai produsen pager atau penyeranta, yang digunakan Hizbullah, yang meledak massal di Lebanon.

Namun, Gold Apollo membantah telah memproduksi ribuan pager yang meledak secara serentak di berbagai wilayah Lebanon.

Perusahaan Gold Apollo menjelaskan bahwa pager dengan model yang diduga digunakan oleh para anggota Hizbullah di Lebanon, yang meledak secara bersamaan dan menewaskan sedikitnya sembilan orang, diproduksi oleh rekanannya di Hungaria.

Baca Juga:

Dalam pernyataannya pada Rabu (18/9/2024 waktu setempat yang dikutip dari Detikcom, Gold Apollo menyebut pihaknya telah menjalin "kemitraan jangka panjang" dengan BAC Consulting KFT, yang berbasis di Budapest, Hungaria, untuk menggunakan merek dagangnya.

Pager dengan model yang disebutkan dalam laporan sejumlah media, menurut Gold Apollo, "diproduksi dan dijual oleh BAC".

Baca Juga:

Pendiri dan presiden Gold Apollo, Hsu Ching-Kuang, saat berbicara kepada wartawan di kantornya di New Taipei pada Rabu (18/9), menyebut pager model AR924, yang dilaporkan meledak massal di Lebanon, diproduksi dan dijual di bawah lisensi di Eropa oleh BAC, dengan menggunakan nama Gold Apollo.

"Apollo Gold Corporation telah menjadi otorisasi label privat untuk jangka panjang dan kerja sama agensi regional dengan BAC," demikian pernyataan perusahaan Gold Apollo kepada Sky News.

"Sesuai perjanjian, kami mengizinkan BAC untuk menggunakan merek dagang kami untuk penjualan produksi di wilayah-wilayah tertentu, namun desain dan pembuatan produk sepenuhnya ditangani oleh BAC," jelas pernyataan tersebut.

Pihak Gold Apollo tidak memberikan informasi lebih detail soal perusahaan BAC tersebut.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya sembilan orang tewas dan 2.750 orang lainnya, termasuk para petempur Hizbullah dan Duta Besar Iran untuk Lebanon, mengalami luka-luka dalam insiden pager meledak massal tersebut.

Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary mengecam ledakan massal yang melanda ribuan unit pager di wilayahnya tersebut sebagai "agresi Israel". Sementara Hizbullah menegaskan bahwa Israel akan menerima "hukuman yang adil" atas ledakan-ledakan tersebut. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
komentar
beritaTerbaru