Selasa, 17 September 2024

Tim Sepak Bola Putri Sumut Gagal ke Semi Final, Pemain dan Ofisial Hantam Wasit

Christopel H Naibaho - Senin, 09 September 2024 22:13 WIB
338 view
Tim Sepak Bola Putri Sumut Gagal ke Semi Final, Pemain dan Ofisial Hantam Wasit
Foto Tangkapan Layar Video/Grup WA
Pemain dan ofisial tim Sumut mengejar wasit usai laga di Stadion Mini Disporasu, Senin (9/9/2024). Sumut kalah 0-2 dari Babel sehingga tersingkir dari PON XXI.
Medan (harianSIB.com)
Tim sepak bola putri Sumatera Utara (Sumut) gagal melaju ke semi final pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 setelah takluk 0-2 dari Bangka Belitung (Babel) pada laga terakhir grup A di Stadion Mini Disporasu, Senin (9/9/2024). Laga ini berakhir ricuh, wasit jadi korban amukan tim tuan rumah.

Pertandingan berjalan seimbang pada awalnya hingga Henni Ulandari dari Babel mencetak gol cepat pada menit ke-4. Setelah gol tersebut, Sumut mulai meningkatkan serangan. Pada menit ke-23, sepakan Uci Tamala hampir membuahkan gol, namun bola hanya melebar di sisi kiri gawang Babel.

Kontroversi muncul ketika Uci dijatuhkan di kotak penalti, namun wasit tidak memberikan penalti. Protes keras dari pemain dan pelatih Sumut membuat suasana semakin panas. Meski demikian, hingga babak pertama usai, Sumut tetap tertinggal 0-1.

Baca Juga:

Di babak kedua, tensi pertandingan meningkat dengan beberapa bentrokan fisik di lapangan. Babel pun menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat gol Vivi Oktavia.

Setelah itu, perkelahian tak terhindari. Pemain Babel, Jasmine Sefia, mendapat kartu merah, sementara salah satu ofisial pelatih Sumut menerima kartu kuning. Tak ada gol tambahan tercipta hingga laga usai.

Baca Juga:

Kekalahan ini memicu kekecewaan mendalam di kubu Sumut, dengan beberapa pemain terlihat menangis di lapangan. Setelah pertandingan, kericuhan berlanjut. Bahkan ofisial tim Sumut hingga pemain mengejar dan memukul wasit sebelum meninggalkan lapangan.

Pelatih Sumut, Marasabessy, menyatakan kekecewaannya terhadap beberapa keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya, terutama terkait pelanggaran di kotak penalti. "kita tahu bersama itu memang harusnya penalti. Padahal, kalau tadi penalti, situasi bisa saja berubah," ujarnya.

Sementara itu, Herlina, salah satu pemain Sumut, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kegagalan mencapai semi final, meskipun merasa keputusan wasit sangat memengaruhi hasil pertandingan. Dengan kemenangan ini, Bangka Belitung berhasil lolos ke semi final, menyusul DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Papua Pegunungan.(*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
komentar
beritaTerbaru