Apollonia Br. Panggabean dan Felix Sianipar Memikat

Jakarta (SIB)
Suasana haru dan sukacita menyelimuti jemaat Gereja HKBP Rawamangun, Jakarta, pada Jumat (30/8), saat Apollonia Yobel Hasian Br Panggabean resmi mengikat janji suci pernikahan dengan Felix Gabriel Sianipar.

Apollonia adalah putri GM Immanuel Panggabean (Pemimpin Redaksi Harian SIB) dan Kelly br. Hutagalung. Sedangkan Felix putra dari Poltak Sianipar alm dan Morina br. Hutapea.

Kedua mempelai mengucapkan janji suci mereka di hadapan Tuhan dan jemaat, sebuah momen yang penuh makna dan keharuan.

Baca Juga:

• Polda Sumut akan Tetapkan Tersangka Kasus Debitur Bank Sumut Tianas Situmorang
• Polda Sumut Ungkap 541 Perkara Perjudian dengan 702 Tersangka Selama 2024

Pemberkatan nikah dipimpin Pdt. Banner Siburian yang dalam khotbahnya menekankan pentingnya cinta, kesetiaan, dan komitmen dalam pernikahan.
"Semoga pernikahan Felix Gabriel Sianipar dan Apollonia Yobel Hasian Br Panggabean diberkati Tuhan dan langgeng selamanya," ujar Pdt Banner dalam doanya.

Pdt Banner juga mengingatkan bahwa pernikahan ini bukan hanya ikatan duniawi, tetapi sakramen yang harus dijaga dengan penuh kasih dan ketulusan.

Baca Juga:

• Polda Sumut Apresiasi Respon Cepat Patroli Presisi Polrestabes Medan Amankan 11 Pelaku Tawuran Pemuda
• Polda Sumut Ungkap 73 Kasus Pekan Kedua Tahun 2025

Dalam renungannya, ia mengutip firman Tuhan yang menyatakan apa yang telah dipersatukan oleh Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia.

MEMBERKATI: Pdt Banner Siburian memberkati kedua mempelai Felix Gabriel Sianipar dan Apollonia Yobel Hasian Br Panggabean di Gereja HKBP Rawamangun, Jakarta, Jumat (30/8). (Foto: SIB/Victor Ambarita)

Firman Tuhan tersebut diiringi dengan ajakan bagi suami untuk mengasihi istri seperti Kristus mengasihi jemaat, dan istri tunduk dan menghormati suami sebagaimana jemaat menghormati Kristus.

Parhalado Jemaat HKBP Rawamangun juga memberikan Alkitab kepada pasangan pengantin.

Sebagai bentuk penghormatan dan kasih, Apollonia dan Felix menyerahkan bunga kepada nenek dan orangtua mereka masing-masing sebagai simbol ungkapan terima kasih dan cinta yang mendalam.

KEJUTAN MANIS
Sesaat di penutupan ibadah, suatu kejutan manis terjadi. Tiba-tiba Ephorus HKBP, Pdt Dr Robinson Butarbutar didampingi istri, Sri br. Simatupang muncul menghampiri GM Immanuel dan istri memberitahu kalau kehadirannya hanya bisa di acara ibadah pemberkatan, dan bermaksud untuk memberi ulos kepada kedua pengantin. Karena kegiatan lainnya yang sudah terjadwal, Ephorus Pdt. Robinson tidak dapat hadir di pesta adat pada siang harinya. GM Immanuel pun menanggapi, "Saya kira Bapak (Ephorus) tidak jadi datang (memenuhi undangan). Hadir saja saya sudah berterimakasih," ujar Immanuel dalam bahasa Batak.